Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya menerapkan PHBS, Setelah masa pandemi covid19

Diperbarui: 22 Agustus 2023   18:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Menerapkan PHBS dalam Kehidupan Sehari-Hari, Setelah Masa Pandemi Covid19

 

Penerapan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) sudah seharusnya menjadi

Kebiasaan kita sehari-hari, apalagi setelah masa pandemi covid19. Meski terkesan sederhana, pada kenyataannya, masih banyak orang yang kurang memperhatikan pentingnya PHBS bagi kesehatan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) adalah gerakan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat. PHBS dapat diterapkan di lingkungan rumah tangga, sekolah, tempat kerja, maupun masyarakat umum.

Ketahui Beberapa Indikator PHBS

Secara umum, gerakan PHBS meliputi berbagai langkah untuk membiasakan diri dalam menjalani perilaku hidup sehat. PHBS mencakup beberapa indikator berikut ini:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Menggunakan toilet untuk buang air besar maupun kecil dan menjaga kebersihannya
  • Menggunakan air bersih
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bersih, termasuk sayur dan buah-buahan
  • Menjaga kebersihan diri dengan cara mandi, memotong kuku yang panjang, dan menyikat gigi 2 kali sehari
  • Memberantas jentik nyamuk
  • Berolahraga secara rutin
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Menghentikan kebiasaan merokok
  • Menghindari dan tidak mengonsumsi narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA)

Dalam tatanan rumah tangga, PHBS juga mencakup pemberian ASI eksklusif, melahirkan dengan bantuan tenaga kesehatan (bidan atau dokter), menjalani imunisasi sesuai jadwal, serta memeriksakan tumbuh kembang bayi dan anak di klinik, puskesmas, atau posyandu secara rutin hingga anak berusia 6 tahun.

Di samping itu, protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, seperti memakai masker, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, serta melakukan disinfeksi secara berkala, juga termasuk dalam PHBS.

Apabila Anda seorang perokok, PHBS juga dapat dilakukan dengan berhenti merokok. Meski bukanlah hal yang mudah, tetapi ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, mulai dari menjauhkan diri dari pemicu merokok hingga menjalani hipnoterapi.

Jika masih kesulitan, Anda dapat mempertimbangkan untuk beralih menggunakan produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan, koyo nikotin, permen karet nikotin, atau rokok elektrik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline