Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Yoga Asana untuk Kesehatan Tubuh, Rohani, dan Spiritual

Diperbarui: 21 Juni 2020   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padmasana. Gerakan lanjutan setelah menguasai Surya Namaskara. Dokpri

Sejak 25 tahun terakhir Yoga telah menjadi salah satu gaya hidup di banyak negara termasuk Indonesia, apalagi sejak tahun 2014 PBB menetapkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional. 

Munculnya komunitas-komunitas pelaku yoga semakin menjamur sekalipun lebih banyak sebagai sebuah kegiatan olaharaga untuk melenturkan otot-otot tubuh daripada sebagai upaya menyelaraskan diri antara gerak tubuh dan pikiran sehingga menciptakan suasana tenang dan damai dalam diri.

Penulis bersama keluarga sejak 10 th lalu mengikuti kegiatan yoga dalam upaya kontemplasi untuk menciptakan kedamaian dan ketenangan dalam diri dan lingkungan di banyak komunitas baik yang bersifat spiritual religius, spiritual budaya, dan spiritual keyakinan. 

Misalnya mengikuti vipasanna di vihara, yoga di pura, semedi di sanggar pamujan Jawa Sanyata dan Jawa Wisnu, taize di gereja, atau laku idering redi bersama para sepuh di hutan Arjuno, dan kaldera Bromo.

Yoga bukanlah pengosongan pikiran tetapi pemusatan pikiran sejalan dengan gerakan tubuh serta tarikan dan hembusan nafas kehidupan dengan konsentrasi penuh namun dilakukan dengan tenang dan santai serta sedikit tenaga atau tanpa paksaan diri. 

Dalam seluruh gerakan tubuh serta tarikan dan hembusan nafas dengan mata tertutup ini diiringi seruan lirih pada Sang Maha Kuasa sesuai dengan keyakinan masing-masing. Misalnya bagi umat Hindu menyebut "Om....." atau bagi umat Katolik menyebut "Ya Allah...." atau " Yesus....."

Kali ini penulis ingin berbagi kegiatan latihan 11 gerakan  Yoga Asana tingkat dasar atau biasa disebut Surya Namaskara dan relaksasi saat selesai latihan.

Scan dari Buku Latihan Yoga Asana PHDi Kota Malang. Dokpri

Dokpri

1. Pranamasana: berdiri tegak kaki rapat, tulang belakang lurus, wajah menghadap lurus ke depan dengan mata tertutup, tangan terkatup (seperti namaste) di depan dan pusatkan pikiran di tengah atau antara kedua alis mata.  00 - Sambil hembuskan nafas secara perlahan.

Dokpri

Dokpri

2. Hasta Uttasana: berdiri tegak kaki rapat, angkat dan tarik tangan dari depan ke atas hingga sedikit ke belakang dan tulang punggung bisa sedikit ditarik ke belakang. 0 - Sambil tarik nafas perlahan.

Dokpri

3. Pada Hastasana: membungkukkan badan sambil mengayunkan kedua tangan ke depan lalu telapak tangan menyentuh sepenuhnya ke lantai, dan kepala menunduk - jika memungkinkan atau sudah lentur dengan mencium lutut, namun jangan dipaksakan. 00 - Sambil hembuskan nafas perlahan.

Dokpri

4. Asva Sancalanasana: telapak tangan tetap menyentuh penuh lantai lalu tarik kaki kanan lurus ke belakang dengan ujung jari yang menyentuh lantai tetapi lutut kaki kanan tidak boleh menyentuh lantai, lutut kaki kiri ditekuk ke depan, dan kepala sedikit mendongak ke atas. 0-sambil menarik nafas perlahan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline