Lihat ke Halaman Asli

Anwar Muttaqin

I'm an English Teacher

Menyambut Era New Normal dengan Pembelajaran Blended Learning

Diperbarui: 16 Maret 2022   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saat ini negara kita masih sedang ditimpa musibah yang belum henti-hentinya, era pandemic covid 19 tak kunjung usai, hal ini sangat berdampak bagi Sebagian besar aktifitas masyarakat yang ada di Indonesia tak terkucuali didunia Pendidikan. Pendidikan di negara ini sedang berduka, ini tercermin bahwa adanya peraturan pemerintah yang tidak menganjurkan melaksanakan pembelajaran tatap muka secara langsung. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus covid 19 tidak meluas.

Memasuki babak baru di era new normal, seorang pendidik harus mulai berpikir bagaimana menyampaikan materi pelajaran agar bisa diterima oleh peserta didik setelah sekian lama mereka diam atau belajar dirumah secara daring. Sebagian sekolahan sudah mulai melaksanakan tatap muka terbatas dengan melakukan pergantian atau sif (25 -- 50 %) untuk kesekolah dan sudah barang tentu harus tetap melaksanakan protocol kesehatan yang ketat agar terhindar dari penyakit.

Model pembelajaran yang cocok digunakan dalam menghadapi era new normal ini mungkin salah satu recommended yang ada yaitu model Pembelajaran Blended Learning. Sebelum istilah Blended Learning ini muncul, istilah E learning sudah muncul terlebih dahulu untuk memfasilitasi pengajar dalam melaksanakan pembelajaran secara Daring. E learning ini merupakan pembelajaran yang dilakukan secara daring dengan menggunakan media Digital seperti internet sebagai media utama dalam penyampaian materi. Sedangkan Pembelajaran Model blended Learning ini merupakan pembelajaran campuran yang bisa dilakukan secara langsung (synchronous) maupun tidak langsung (Asynchronous).

Di era new normal saat ini Blended Learning bisa digunakan sebagai salah satu metode yang pas digunakan dalam proses pembelajaran. Pengajar bisa memberikan materi dan tugas dalam model daring dan kemudian dibahas saat tatap muka, hal ini diharapkan agar siswa mampu menerima materi pembelajaran dengan maksimal dan tujuan pembelajaran bagi seorang pengajar tercapai.

Adapun Langkah-langkah dalam pembelajaran Blended learning Yaitu sebagai berikut:

  • Memastikan apakah perangkat atau sarana prasarana yang akan digunakan sudah siap atau belum
  • Merancang proses pembelajaran dengan menentukan platform apa yang akan digunakan dalam mendukung pembelajaran secara blended
  • Mensosialisasikan kepada seluruh siswa, orang tua maupun jajaran sekolah tentang kesiapan semua yang terlibat dalam proses pembelajaran dengan model Blended Learning.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline