Lihat ke Halaman Asli

Purbo Iriantono

Jalani inspirasi yang berjalan

The Bharatayuda of Philosophers

Diperbarui: 28 Oktober 2019   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini puisi kisah imajiner "mbeling"  bharatayuda-nya para filsuf'

bukan perang antara kebajikan dan kebatilan, melainkan antara 

mereka yang sadar akan batas dan mereka yang kelewat batas...,

antara mereka yang mencapai kesetimbangan optimum dan mereka yang

kesetimbangannya 'njomplang' dalam dimensi "keberhinggaan dan ketakberhinggaan":

Sang Arjuna Kant,

itu dataran dan sungai imperatif!

Sang Nakula Heidegger, tak lain ekstase-nya samudera luas,

Sang Sadewa Levinas, ekstase kesuburan pelosok dataran yang terjelma dalam wajah liyan,

Sang Yudistira Kierkegaard, adalah awan pencurah kesuburan dan kesegaran,

Sang Werkudara Nietzsche, puncak-puncak gunung yang enggan diselimuti awan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline