Lihat ke Halaman Asli

Purbo Iriantono

Jalani inspirasi yang berjalan

Aku, Trotoar, dan Masjid

Diperbarui: 8 Juni 2019   06:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada payah dan luruh

kucumbu masa lalu

yang melucuti kehendak hingga tinggal terpal

yang mendesah-hempaskan ingatan secara brutal

hasrat pun bergolak  dan mengental 

namun akhirnya menggumpal kian tebal 

dan tenggelam dalam lupa yang menjelam karena sebal

rapalku pun hanya tinggal rentetan

tapak kaki yang tertinggal

Kudicibir gema takbir 

saat angin meratakan debu dan pasir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline