Pada payah dan luruh
kucumbu masa lalu
yang melucuti kehendak hingga tinggal terpal
yang mendesah-hempaskan ingatan secara brutal
hasrat pun bergolak dan mengental
namun akhirnya menggumpal kian tebal
dan tenggelam dalam lupa yang menjelam karena sebal
rapalku pun hanya tinggal rentetan
tapak kaki yang tertinggal
Kudicibir gema takbir
saat angin meratakan debu dan pasir