Lihat ke Halaman Asli

Anton 99

TERVERIFIKASI

Lecturer at the University of Garut

Waspada Omicron, Warga Berbondong Bondong Disuntik Vaksin

Diperbarui: 11 Februari 2022   00:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antara news.com

Pada awal tahun 2022 ini, warga masyarakat kembali heboh dengan meningkatnya jumlah orang yang terpapar covid-19, padahal sebelumnya serangan penyakit ini secara kuantitatif sudah menurun secara drastis di seluruh wilayah negara Indonesia.

Berkurangnya angka penduduk yang terpapar covid-19, salah satunya dengan meningkatnya kesadaran warga masyarakat akan pentingnya suntik vaksin, di wilayah kabupaten tempat kami tinggal diperkirakan 60% penduduk sudah di vaksin.

Sekarang, pemerintah kabupaten terutama dinas kesehatan masih terus gencar menyelenggarakan suntik vaksin untuk menyisir warga yang belum menerimanya, dari mulai suntik vaksin dosis 1, dosis 2 dan dosis 3.

Sebagian penduduk kabupaten Garut, kini sudah banyak yang menyelesaikan suntik vaksin sampai dosis 3, salah satu tujuan utamanya agar kekebalan tubuh meningkat dan waspada omicron yang dewasa ini terdengar sudah menyebar di berbagai wilayah.

Selain itu, mereka yang telah menyelesaikan disuntik vaksin sampai dosis 3 berharaf besar tubuhnya tidak terjangkit oleh virus covid-19, Omicron, Alfa, Beta, Teta maupun jenis virus lainnya.

Dalam kerangka Waspada Omicron, warga berbondong bondong di suntik vaksin, sehingga setiap ada kegiatan suntik vaksin yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, dinas kesehatan dan semua instansi terkait yang terus gencar masuk ke pelosok-pelosok desa meskipun sangat terpencil.

Warga masyarakat berbondong-bondong menyambutnya dan segera datang untuk menerima suntik vaksin, dengan dosis yang diterima bervariatif sesuai haknya masing-masing.

Ada warga masyarakat yang baru menerima suntik vaksin dosis 1, ada yang menerima dosis ke 2 dan banyak pula yang menerima dosis ke 3 vaksin booster. Pada umumnya mereka sudah menginjak suntik vaksin dengan dosis ke 2 dan vaksin dosis ke 3 (booster).

Beberapa hari kebelakang di tempat kerja, ketahuan setelah dilakukan swab anti gen oleh dokter dan timnya, ternyata ada yang positif covid-19 dan terpapar Omicron.

Mereka langsung ditangani secara serius, selanjutnya diarahkan untuk isoman dibawah pantauan pihak manajemen kampus dan rumah sakit, ya di karantina di rumahnya masing-masing, dan tidak boleh dulu masuk kerja sebelum benar-benar sembuh dari penyakitnya itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline