Lihat ke Halaman Asli

Anthony Tjio

TERVERIFIKASI

Retired physician

Manfaat Minyak Kelapa Murni yang Tidak Diperjelaskan oleh Doktermu

Diperbarui: 1 Juli 2018   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar med-health.net

Konsumsi minyak kelapa murni dalam diet sedang ramainya menjadi kecendrungan kesehatan kita zaman now. Seperti biasa juga tidak luput bermunculan pendapat pro dan con yang bersimpang siuran dari para pakar kesehatan Whats-app, alias dokter internet.

Bangsa kita sudah mengenal minyak kelapa murni sejak purba kala, sebelum semua itu digantikan oleh mentega dan minyak goreng lainnya yang berdatangan dari dunia luar, nyatalah ujaran pro dan con itu bukankah agak ketinggalan zaman?

Hanya pendapat pro saja dalam khasiat minyak kelapa murni, ataupun minyak nabati lainnya seperti minyak zaitun, yang pada umumnya diterbitkan didalam penyidikan ilmiah kesehatan seantero dunia, bila saja sempat menelusurinya, tetapi, yang sehari-hari bermunculan dalam edaran dari dokter internet adalah kontroversinya, sisi con yang menakutkan, yang lebih gampang dibaca oleh masyarakat kita, krang-kringan di hand-phone dalam genggaman tangan setiap orang, yang sangat pesat secara eksponensi menyebar luas di Nusantara.

Disini kita bahas bersama, minyak kelapa murni itu baik atau buruk bagi kesehatan kita, soal yang tidak pernah diperjelaskan oleh doktermu.

Kita mulai dari pendapat ahli medis kakilima yang mengandalkan cuapan con mereka berdasarkan minyak kelapa itu mengandung "saturated fat", lemak jenuh.

Tidak perlu harus masuk fakultas kedokteran untuk mengenal apa itu saturated fat, karena banyak dokter pun tidak mengertinya, apalagi dokter internet.

Pokoknya, saturated fat itu disebut Medium Chain Triglyceride, disini disingkat saja MCT, atau, asam lemak rangkaian sedang.

Trigliserida itu yang ditakutkan, tetapi itu merupakan bahan alamiah yang dibuat dan berada didalam tubuh kita, juga merupakan bahan pokok minyak nabati seperti minyak kelapa.

Meskipun kita pantang makan babi maupun kuning telur, itu tidak merendahkan kadar trigliderida dalam peredaran darah, karena terbuat dari nasi dan bahan pati lainnya yang setelah kita cerna, sisa kelebihan dari keperluan bahan bakar tubuh terus kita timbun sebagai lemak badan, terutama itu lemak yang bikin gendut didalam dinding perut, dari trigliserida.

Begitulah jadinya trigliserida mendapat reputasi yang jelek, gara-gara trigliserida adalah bahan dasar kolesterol jahat yang disebut jenis kecil, LDL (low density lipid) dan VLDL (very low density lipid). Mereka cendrung melekat dan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah yang disangkutkan sebagai biang keladi serangan otak (stroke) dan serangan jantung infark.

Dalam kehidupan tidak boleh tidak ada MCT dalam badan kita. Timbunan lemak sebagai cadangan bahan bakar bisa memperpanjang nyawa, sehingga orang yang gemuk bertahan lebih lama daripada yang kurus langsing dalam keadaan kelaparan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline