Lihat ke Halaman Asli

Annisa Tang

www.bombonasam.club

Jodoh dan Perpisahan, Apakah Benar Bukan Takdir?

Diperbarui: 12 Oktober 2021   20:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (desain pribadi)

"Perceraian itu pilihan, bukan takdir. Jodoh saja pun memilih."

Sebuah selentingan kalimat yang sempat menghiasi kolom komentar postingan salah satu sosial media akun publik yang sedang membahas mengenai perceraian selebriti di tanah air itu, cukup menarik perhatian.

Sebagian besar warganet yang menimpali komentarnya tersebut pun menyetujui, hanya beberapa orang yang tidak setuju. Tentunya mereka yang masuk golongan 'menyetujui' adalah mereka yang belum merasakan dinginnya meja hijau saat sidang perceraian sedang berlangsung.

Mereka yang masuk golongan 'meynetujui' itu juga bukanlah golongan dari orang-orang yang sedang, telah, atau pernah menyandang status kebesaran nan 'berat' (janda/duda).

Pro dan kontra berlangsung saat itu, tetapi si empunya komentar tetap 'keukeuh' dengan pendiriannya, yaitu perceraian bukanlah takdir, melainkan pilihan. 

Mereka yang memiliki pandangan sama dengan sang komentator pun beramai-ramai melontarkan kalimat-kalimat menyakitkan, dan tentunya ditujukan kepada beberapa selebriti yang dianggap 'hobi' kawin cerai. Sebagian besar dari mereka yang memiliki stok 'julid' segudang itu merupakan wanita, dan selebriti yang dijadikan target 'arrow' untuk melepaskan tali busur oleh mereka juga adalah selebriti wanita.

"Takdir itu tak ada yang buruk. Masa iya Allah memberikan takdir buruk kepada hambaNya?"

Sebuah kalimat yang dituliskan kembali oleh warganet tersebut sebagai pembenaran atas pernyataannya yang pertama, lalu kembali disetujui oleh para pengikut di bawahnya.

Sebagian warganet juga berdalih menggunakan surat Ar Rahman ayat 13 yang menyatakan bahwa, "maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Betul sekali, setiap muslim tahu pasti akan hal itu. Allah memang selalu memberikan nikmat yang tak terkira kepada hambaNya. Mereka yang Islami tentu sangat setuju dengan penggalan ayat tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline