Lihat ke Halaman Asli

Siska Dewi

TERVERIFIKASI

Count your blessings and be grateful

Amanda Gorman: Ikon Fesyen Baru dan Debut Met Gala-nya yang Terinspirasi dari Patung Liberty

Diperbarui: 17 September 2021   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Amanda Gorman dalam balutan fesyen yang terinspirasi dari Patung Liberty dalam acara Met Gala 2021. Foto: GettyImages/WPR

“Fesyen, seperti puisi, seperti tulisan, adalah bentuk bahasanya sendiri, bentuk retorikanya sendiri. Saya berusaha sebanyak mungkin untuk berbicara tentang kebenaran kepada penguasa. Saya berjalan dalam kebenaran bahwa saya adalah perempuan kulit hitam, saya berusaha tampil, secara kreatif, imajinatif dan menjadi garang serta tidak menyesal dengan apa yang saya kenakan." - Amanda Gorman

Amanda Gorman, perempuan kulit hitam berusia 23 tahun itu, adalah satu di antara sekian banyak bintang yang bertaburan di Met Gala 2021. Ia bersama tiga pembawa acara lainnya -- Timothée Chalamet, Naomi Osaka, dan Billie Eilish --- laksana “Gen Z dream team”.

Nama Gorman melejit setelah ia tampil membacakan “The Hill We Climb” dalam upacara pelantikan presiden Joe Biden. Puisi yang digubahnya ini berbicara mengenai persatuan bangsa.

Ia adalah penyair termuda yang pernah tampil dalam upacara pelantikan presiden Amerika sepanjang sejarah. Klik link di bawah ini untuk menikmati penampilannya.


Dia menulis puisi tersebut untuk menginspirasi harapan dan menumbuhkan rasa tujuan kolektif. Sebuah puisi yang terasa sangat pas pada saat orang Amerika terhuyung-huyung menghadapi pandemi yang mematikan, kekerasan politik, dan perpecahan partisan.

“Dalam puisi saya, saya tidak akan dengan cara apa pun mengabaikan apa yang telah kita lihat selama beberapa minggu terakhir dan, berani saya katakan, beberapa tahun terakhir. Tetapi apa yang benar-benar ingin saya lakukan dalam puisi itu adalah menggunakan kata-kata saya untuk membayangkan cara di mana negara kita masih bisa bersatu dan masih bisa sembuh,” katanya. “Yakni dengan cara yang tidak menghapus atau mengabaikan kebenaran pahit yang menurut saya perlu didamaikan oleh Amerika.”

Gorman menggambarkan latar belakangnya sebagai gadis kulit hitam yang kurus, keturunan budak dan dibesarkan oleh seorang ibu tunggal, yang bisa bermimpi menjadi presiden pada suatu hari nanti. Dia dibesarkan di Los Angeles, kota di mana ibunya bekerja sebagai guru di sebuah sekolah menengah.

Dia jatuh cinta pada puisi di usia muda dan dalam sekejap, ia tampil bak bintang yang bersinar. Pada usia 16 tahun, dia dinobatkan sebagai Youth Poet Laureate of Los Angeles.

Amanda Gorman di upacara pelantikan presiden Joe Biden (Foto: The New York Times)

Sebelum melambung menjadi sorotan, lulusan cum laude dari Universitas Harvard ini mendapatkan sejumlah penghargaan antara lain dari OZY Media, Scholastic Inc., YoungArts, majalah Glamour, College Women of the Year Awards dan Webby Awards. Empat tahun lalu, ia meraih penghargaan sebagai Urban Word’s first-ever National Youth Poet Laureate.

Gorman menghiasi karpet merah Met Gala pertamanya dengan tampilan yang menakjubkan. Di karpet merah, dia berkisah bahwa dia ingin menimba inspirasi dari Patung Liberty.

Tampil berkilauan, Gorman mengenakan gaun biru rancangan Vera Wang. Gaun biru tanpa tali dengan detail rok tipis dan potongan di bagian belakang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline