Lihat ke Halaman Asli

Anjas Wade

GURU SDIT DARUS SUNNAH

Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kemampuan Diskusi dan Presentasi Siswa Kelas 6 SDIT Darus Sunnah

Diperbarui: 10 Desember 2022   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegaiatan diskusi/Dokumentasi pribadi

Setiap guru harus memiliki model pembelajaran yang tepat dalam mengaktifkan semangat belajar siswa dan itu merupakan indikator kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Pembelajaran akan terkesan dinamis jika siswa mampu menunjukkan respon postif terhadap guru dan antar siswa itu sendiri. Misalya siswa yang aktif dalam kelas adalah siswa yang aktif mengikuti pembelajaran, mampu bertanya dan menjawab pertanyaan guru.

Pembelajaran akan lebih bermakna lagi jika dalam proses pembelajaran keterlibatan siswa dapat diupayakan demgan maksimal. Siswa menjadi pelaku utama dalam pembelajaran untuk memperoleh wawasan melalui kerja sama kelompok. Pengalaman belajar seperti ini perlu dialami oleh siswa dalam rangka mencari sendiri informasi melalui diskusi untuk menyelesaikan suatu masalah.

Dalam pada itu, konsep pembelajaran di atas diterapkan di kelas 6 SDIT Darus Sunnah dengan mengambil beberapa prinsip dan teknis model pembelajaran PjBL (Project Based Learning). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan diskusi dan presentasi siswa. Langkah ini dilakukan berdasarkan pengalaman belajar sebelumnya yang cenderung monoton walaupun diberikan kesempatan diskusi dan presentasi. Teramati hanya beberapa siswa saja yang aktif berdiskusi dan mampu presentasi.

Kegiatan diskusi/Dokumentasi pribadi

Langkah yang dilakukan guru dalam penerapan pembelajaran berbasis proyek yaitu :

  • Guru membentuk siswa ke dalam 4 kelompok
  • Guru mengarahkan siswa berliterasi tentang materi rangkaian listrik
  • Guru memberikan penjelasan singkat terkait literasi siswa
  • Guru memberikan tugas diskusi 1 : mencari referensi proyek kreasi rangkaian listrik dari internet dan memilih satu produk
  • Guru memberikan tugas diskusi 2 : menghitung pembiayaan alat dan bahan yang diperlukan dan dicatat dalam tabel
  • Guru memberikan tugas diskusi 3 : mendesaian gambar proyek
  • Guru memberikan tugas diskusi 4 : menyelesaikan proyek sehingga menghasilkan suatu produk kreasi rangkaian listrik sederhana.

Penyelesaian produk/Dokumentasi pribadi

Setelah perlakuan di atas dilakukan, dapat diamati perubahan kemampuan diskusi yang signifikan. Siswa lebih aktif dan fokus dalam setiap tugas dan diskusi kelompoknya. Pembelajaran seperti itu memberikan kesempatan pasa siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kemampuan melalui kegiatan problem solving dan investigasi

            Langkah terakhir setelah dihasilkan suatu produk, siswa mempresentasikan produk yang mereka hasilkan. Karena produk yang dihasilkan merupakan barang nyata, dapat diamati selama presentasi siswa lebih fokus menyimak dan kelompok yang melakukan presentasi lebih baik dari pembelajaran sebelumnya. Sekitar 85% siswa aktif dalam diskusi. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan diskusi dan presentasi siswa kelas 6 SDIT Darus Sunnah. Dalam hal ini minimal ada pengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam diskusi dan presentasi.

Berikut hasil presentasi kelompok terbaik :





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline