Lihat ke Halaman Asli

Pengalaman Mengikuti Program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang

Diperbarui: 6 Desember 2022   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Asistensi Mengajar pada pada satuan pendidikan merupakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan mengikuti program ini mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan mempraktekan ilmu yang sudah di peroleh di kampus. Dengan adanya program Asistensi Mengajar, mahasiswa dilibatkan secara langsung didalam membantu proses pengembangan sekolah baik didalam bidang akademik, non-akademik, maupun administrasi sekolah. 

Kegiatan ini bisa dilakukan di berbagai tingkat satuan pendidikan, seperti pada SD, SMP, dan SMA/SMK/MA. Tidak hanya itu, program ini dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas yang dilakukan di luar kelas perkuliahan dan juga mendapatkan relasi yang luas mengenai pendidikan yang ada di sekolah.

Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa secara berkelompok, dimana kelompok beranggotakan oleh 6 mahasiswa yang dibimbing oleh dosen pembimbing dan guru pamong. Program ini dilaksanakan selama 1 semester dengan waktu pelaksanaan empat bulan. Kegiatan dimulai pada tanggal 22 Aagustus 2022 sampai dengan tanggal 02 Desember 2022. Kegiatan ini kami laksanakan di SDN Pakunden 1 Kota Blitar dengan berbagai kegiatan yang meliputi kegiatan akademik, non akademik, administrasi sekolah dan publikasi.

Selama mengikuti asistensi mengajar banyak sekali pengalaman berharga yang saya peroleh baik saat mengajar di kelas, memanajemen diri, manajemen waktu, hubungan sosial, kepribadian, serta cara pandang terhadap suatu permasalahan serta cara penyelesaiannya. Dengan adanya asistensi mengajar, mahasiswa dapat merasakan secara langsung lingkup kerja yang ada di sekolah. Sehingga hal, tersebut dapat menjadi pengalaman langsung yang dapat dijadikan sebagai pelajaran saat terjun di dunia persekolahan setelah menyelesaikan perkuliahan. 

Selain itu, program asistensi mengajar juga membuka jalur bagi mahasiswa untuk menjalin relasi dengan guru dan siswa di SDN Pakunden 1 Kota Blitar sehingga kedepannya dapat terus berkomunikasi baik dalam dunia kerja maupun diluar dunia kerja sehingga dapat menyambung tali silaturahmi. Masih jauh dari kata sempurna, semoga hasil yang didapat dari pelaksanaan program ini dapat memberikan manfaat baik untuk mahasiswa asistensi, pihak sekolah, maupun pihak universitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline