Lihat ke Halaman Asli

Anisatul Mustafidah ali

Diciptakan hanya untuk menikmati kopi dan puisi.

Selurus Jarum Jam di Jantung Angka 12 Malam

Diperbarui: 5 Oktober 2020   16:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depression Abstrak - vidart04

Bagaimana jika yang pergi adalah seseorang yang mencemaskan kalian setiap malam?

Apakah kehilangan masih menjadi hal yang 'tidak apa-apa' bagi kalian?

Juni, 2017.

Pertengahan Musim Kemarau.

Aku sudah menerima konsekuensi dari memilih mencintaimu, Ar. Aku menerima segala keputusan yang kau ambil untuk tidak pernah peduli lagi pada segala tentangku.

Maret, 2020.

Awal Pandemi Dan Libur Panjang.

Setiap malam, kepalaku selalu berisi kenangan-kenangan yang enggan beranjak sampai pagi kembali bertandang.

Setiap kali badanku kembali merapuh, aku selalu melihat kau berada di sampingku. Tidak peduli itu halusinasi, melihat bayangmu masih amat peduli membuat mataku selalu ingin terpejam agar bayangmu tidak pergi.

Ibuku bilang aku tidur seharian. Tidak makan, tidak minum, tidak mau berobat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline