UV sterilizer kini menjadi pilihan populer bagi para orang tua untuk membersihkan dan mensterilkan perlengkapan bayi, seperti botol susu, mainan, hingga alat makan. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan sinar ultraviolet (UV) guna membunuh kuman, virus, dan bakteri secara efektif. Namun, seiring meningkatnya tren penggunaan UV sterilizer, banyak produk serupa yang bermunculan, bahkan mengklaim memiliki kemampuan sterilisasi hanya karena adanya lampu UV.
Salah satu alat yang sering disalahartikan adalah dish dryer yang dilengkapi lampu UV. Meski tampak serupa, fungsi utamanya tetap sebagai alat pengering peralatan makan dari bahan kaca atau stainless steel. Penambahan lampu UV tidak menjadikannya setara dengan UV sterilizer khusus untuk bayi, sehingga penggunaannya tidak direkomendasikan untuk perlengkapan bayi.
Beberapa contoh jenis Dish Dryer. (Sumber: Freepik.com)
Mengapa Dish Dryer dengan Lampu UV Tidak Ideal untuk Bayi?
* Suhu Tinggi yang Berisiko
Dish dryer bekerja dengan suhu lebih dari 70C. Suhu ini aman untuk peralatan makan orang dewasa, namun bisa merusak perlengkapan bayi, baik melalui kerusakan fisik maupun perubahan struktur material secara mikroskopis.
* Jangkauan Sinar UV Terbatas
Lampu UV pada alat ini umumnya kecil dan tidak ditempatkan secara strategis, sehingga sinarnya tidak menjangkau seluruh permukaan benda secara merata.
* Desain Kurang Mendukung Efektivitas UV
Penutup dari plastik biasa tidak memantulkan sinar UV dengan baik, sehingga penyinaran tidak optimal dan efektivitas sterilisasi jadi rendah.
Contoh UV Sterilizer. (Sumber: Istimewa)
Ciri-Ciri UV Sterilizer yang Aman untuk Bayi
Agar sterilisasi berjalan aman dan efektif, penting bagi orang tua untuk memilih UV sterilizer yang memang dirancang khusus untuk perlengkapan bayi. Berikut beberapa hal yang patut diperhatikan: