Lihat ke Halaman Asli

Anisa Alifia Kusmadiyanti

Pelajar/Mahasiswa

Cita-Cita Sebagai Perawat

Diperbarui: 24 Oktober 2022   09:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Cita-cita merupakan sebuah keinginan untuk dicapai. Semua orang pasti memiliki cita-cita, dan begitu pun dengan saya. Sejak kecil, saya selalu ingin menjadi seorang tenaga kesehatan. Pada awalnya, saya bercita-cita untuk menjadi seorang dokter. Namun seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa pendidikan dokter itu harus ditempuh dengan melalui proses yang sangat panjang dan dengan biaya yang sangat besar. Selain itu, fokus dokter hanyalah untuk mengobati pasien dan bukan untuk merawat pasien. Dimana, hal itu tidak sesuai dengan minat saya yang ingin sekali membantu dan merawat orang lain. Sehingga saat menempuh pendidikan di bangku SMA, menjadi dokter sudah bukan lagi cita-cita saya. Melainkan saya ingin menjadi tenaga kesehatan lain yang berfokus pada pengobatan dan perawatan pasien, yang mana hal tersebut mengarah pada profesi sebagai seorang perawat.

Untuk mewujudkan cita-cita sebagai seorang perawat, tentunya saya harus menempuh pendidikan keperawatan terlebih dahulu. Langkah yang saya ambil ialah dengan melanjutkan pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dengan mengambil program studi S1 Keperawatan. Saya memilih Unusa karena program studi keperawatan di kampus tersebut sudah terakreditasi A, serta Unusa juga sudah mempunyai 3 rumah sakit sendiri yaitu RSI A. Yani Surabaya, RSI Jemursari Surabaya, dan RSIA Nyi Ageng Pinatih Gresik. Selain itu, dukungan dari orang tua saya juga membuat saya yakin untuk berkuliah di Unusa ini. Orang tua saya pernah mengatakan yang intinya tidak masalah mau kuliah dimana pun, baik itu negeri atau swasta, karena pada dasarnya semua perguruan tinggi itu sama, yang membedakan adalah niat kita untuk berkuliah itu apakah hanya sebagai ajang pamer dan kesenangan belaka, atau niat untuk benar-benar belajar memahami program studi yang sesuai dengan minat.

Saya tahu bahwa langkah saya untuk menggapai cita-cita masih sangatlah panjang. Akan tetapi, dengan mengambil program studi S1 Keperawatan di Unusa membuat saya memulai langkah awal dalam menggapai cita-cita saya sebagai seorang perawat. Saya berharap, langkah awal yang saya jalani sekarang ini dapat terus berjalan dengan baik meskipun harus melalui banyak rintangan terlebih dahulu. Karena saya percaya, bahwa setiap rintangan yang saya lalui pasti tidak akan melebihi batas kemampuan saya, sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 286 yang berbunyi, "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." Saya juga percaya bahwa setelah melewati rintangan tersebut, akan ada setitik kemenangan yang menunggu saya nantinya, seperti dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Insyirah ayat 5-6 yang berbunyi, "Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan", serta dalam peribahasa "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian" yang memiliki arti bahwa kesuksesan hanya bisa diraih jika kita bersusah payah dahulu untuk mendapatkannya melalui proses kerja keras.

Nama : Anisa Alifia Kusmadiyanti

NIM : 1130022052

Prodi : S1 Keperawatan

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Tugas UTS Bahasa Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline