Lihat ke Halaman Asli

In House Treaning PKBM Sejati Kudus: Penyusunan Portofolio Sebagai Bukti Profesionalisme Pendidik di Era Digital

Diperbarui: 28 Juni 2025   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

In House Training Penyusunan Portofolio

Pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 27 dan 28 Juni 2025, selama dua hari PKBM Sejati Kudus menyelenggarakan In Haouse Training tentang "Penyusunan Portofolio Sebagai Bukti Profesionalisme Pendidik". Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel @Home Kudus dan diikuti oleh semua pendidik  PKBM Sejati Kudus.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Anna Rita, S.E., M.Pd, selaku ketua PKBM Sejati Kudus dan dihadiri oleh Bapak Tommy, S.Pd.SD, selaku penilik pendidikan kesetaraan dari Disdikpora Kabupaten Kudus. Materi utama disampaikan oleh Ibu Astatik selaku Ketua II DPP Astina, yang secara inspiratif membimbing peserta dalam memahami pentingnya portofolio sebagai rekam jejak profesional seorang pendidik.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang apa itu portofolio digital dan bagaimana portofolio tersebut dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai dokumentasi kegiatan, tetapi juga sebagai alat untuk berbagi praktik baik dan membangun personal branding pendidik di era digital. Peserta dilatih untuk menyusun portofolio yang dapat diunggah dan dipublikasikan melalui berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, dan blog dengan harapan mampu memperkuat citra positif dan keprofesionalan pendidik nonformal di mata publik.

Salah satu hal menarik dalam pelatihan ini adalah penekanan pada pentingnya portofolio digital dalam menghadapi karakter peserta didik Generasi Z (lahir sekitar 1997--2012) dan Generasi Alpha (lahir 2013 ke atas). Kedua generasi ini dikenal sangat akrab dengan teknologi digital, visual, cepat merespons informasi, serta menyukai gaya belajar yang interaktif, praktis, dan berbasis pengalaman nyata. Portofolio digital yang dikemas secara menarik, dinamis, dan autentik dapat menjadi media pembelajaran tidak langsung. Ketika peserta didik melihat rekam jejak pendidiknya yang aktif, produktif, dan inovatif di dunia digital, mereka tidak hanya mendapatkan inspirasi, tetapi juga memiliki teladan nyata dalam membangun identitas dan kebanggaan terhadap proses belajarnya.

Selama pelatihan, peserta juga diajak untuk praktik langsung menyusun konten portofolio berbasis pengalaman pribadi, memilih media yang tepat, serta memahami etika dalam membagikan aktivitas pembelajaran di media sosial. Dengan pendekatan yang interaktif dan kontekstual, pelatihan ini tidak hanya memberi wawasan, tetapi juga menumbuhkan motivasi untuk terus berkarya, berinovasi, dan menunjukkan identitas sebagai pendidik yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Melalui kegiatan ini, para tutor memperoleh bekal baru dalam menyusun portofolio digital secara efektif dan kreatif, sekaligus mengukuhkan komitmen mereka dalam menjalankan peran sebagai pendidik yang profesional dan inspiratif dalam ranah pendidikan nonformal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline