Lihat ke Halaman Asli

Politik Identitas Semakin Menjadi Ciri Khas Kubu Jokowi

Diperbarui: 19 Agustus 2018   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rencananya hari ini saya mau menulis artikel seputar Asian Games tapi belum punya cukup waktu jadi yah saya menulis artikel pendek saja yang saya  rasa cukup  penting untuk dibahas.

Buat admin kenapa ya suka mindah-mindahin artikel saya ke kolom kotak suara?  Artikel kemarin bukan artikel analisis. Artikel itu bicara soal  birokrasi yang salah dijalankan oleh rezim yang ada. Kenapa harus dipindah-pindah kolomnya?  Kenapa harus takut  kalau artiikel-artikel Angrybird di kolom politik dibaca banyak orang? Ckckckck.

Kembali ke judul artikel, sudah tidak mungkin  dan sudah sangat tidak masuk akal bila kubu Jokowi dan koalisi partai pendukungnya masih saja membantah bahwa kubu Jokowi memainkan politik Identitas. Pemilihan Cawapres KH Ma'ruf Amin itu nyata-nyata politik identitas.

Memasang kyai besar demi meraih suara kalangan muslim itulah siasatnya. Bahkan itupun harus dibayar dengan intrik-intrik yang mengorbankan sosok Mahfud MD.

Lihatlah dalam 1-2 terakhir.  Cawapres Jokowi, Ma'ruf  Amin yang sedang beribadah di Mekah pun masih sempat-sempatnya mengeluarkan pernyataan politiknya.

Dikutip dari Detiknews tanggal 18 Agustus kemarin jam 15:41. Judul berita di Detiknews kurang lebih : "Dari Mekah, Ma'ruf Amin Gelorakan NU All Out Dukung Jokowi di Pilpres".

Mengapa NU harus All Out dukung Jokowi di Pilpres, karena Cawapresnya berasal dari NU.  Ra'is Aam NU malah. Siapa yang bisa meyakini  bahwa yang seperti ini bukan Politik Identitas?

Contoh kedua berita hari ini di Detiknews juga. Judul berita : "Relawan "Sarung" Jokowi akan dideklarasikan di 14.000 Pondok Pesantren?

Kita bayangkan saja bahwa telah direncanakan kubu Jokowi bahwa ada sekitar 14.000 Pondok Pesantren yang akan dilibatkan untuk mendukung Pilpres 2019.  Bisa kita bayangkan berapa banyak jumlah santri yang "dipaksa" untuk menjadi Relawan Jokowi?

Apakah yang seperti iitu bukan bermain Politik Identitas?

Done.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline