Lihat ke Halaman Asli

PON XX Sempat Ditunda? - Maju Bersama Budaya Papua

Diperbarui: 27 Juli 2021   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://images.app.goo.gl/tqudvWvbq1yrtAv66

Seputar PON XX 2021

Pekan Olahraga Nasional atau biasa kita sebut dengan PON adalah pekan olahraga terbesar berskala nasional. PON diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Beberapa provinsi yang telah sukses menjadi tuan rumah PON yaitu Solo, Jakarta, Medan, Makassar, Bandung, dan masih banyak lagi. Pada tahun 2021 Papua terpilih menjadi tuan rumah penyelenggara PON XX. 

Papua siap menjadi tempat berkobarnya semangat para atlet Indonesia yang akan berjuang dengan 37 cabang olahraga. PON XX di Papua berlokasi di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, serta Kabupaten Merauke. 

Stadion Lukas Enembe, Koya Koso, dan Timika adalah beberapa tempat yang akan siap mewadahi keringat dan semangat para atlet profesional Indonesia. 

PON XX yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 sayangnya harus ditunda dikarenakan beberapa alasan. Alasan utama penundaan PON XX adalah pandemi covid-19 yang sudah menjadi masalah global. 

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan bahwa Papua siap menyelenggarakan PON 2021. Kini, Papua sudah mempersiapkan dengan matang dan bersemangat menyambut para atlet emas bangsa. 

Maskot PON XX kebanggaan Papua

Tanah Papua mempunyai banyak hewan endemik yang mana hewan-hewan ini tidak bisa ditemukan di tempat lain. Contohnya kanguru pohon mantel emas dan burung cenderawasih yang menjadi maskot PON XX kali ini. Banyak fakta menarik tentang kedua hewan ini. 

Kangpho, kanguru pohon mantel emas yang merupakan mamalia marsupial khas tanah Papua. Selama ini yang kita ketahui bahwa kanguru adalah satwa endemik dari negeri kangguru atau negara Australia. 

Namun, ternyata satwa ini juga ada di Indonesia tepatnya di tanah Papua. Bukan kangguru biasa, melainkan kanguru pohon mantel emas. Hewan ini sedikit berbeda dari kanguru pada umumnya. Jika umumnya kanguru menghabiskan masa hidupnya di tanah, maka sesuai namanya, kanguru pohon mantel emas banyak menghabiskan masa hidupnya di pohon. Dendrolagus pulcherrimus adalah nama latin dari kanguru pohon mantel emas. 

Sayangnya, hewan lucu yang satu ini termasuk hewan yang terancam punah. Perburuan liar dan hilangnya habitat karena pembukaan lahan adalah faktor utama hewan tersebut dalam kondisi yang langka. Namun, pemerintah daerah dan masyarakat sepakat untuk memberikan perlindungan dan menjaga hewan-hewan supaya hidup lestari. 

Karakter kangpho memakai rumbai-rumbai pada kepala dan pinggang yang merupakan lambang kebesaran untuk kaum laki-laki dan perempuan Papua. Rumbai-rumbai banyak digunakan oleh kelompok etnis Papua, seperti Sentani, Tobati, dan lain-lain. Kaum perempuan Papua menggunakan rumbai-rumbai yang terbuat dari daun sagu kering. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline