Lihat ke Halaman Asli

Pelukan Bumi

Diperbarui: 29 Maret 2024   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: @anggoroabiyyu

Pelukan Bumi

Karya: Anggoro Abiyyu Ristio Cahyo


Lihatlah sungai-sungai yang kini mengeluh pilu
Mereka berlari, bukan lagi jernih dan biru
Padang-padang hijau telah berubah rupa
Menjadi lautan beton yang tak lagi terjaga

Gunung-gunung berdiri gagah, namun hatinya menangis
Pohon-pohon tua tumbang, tak sempat berbisik
Lautan luas menyimpan duka
Karena sampah yang kita buang tanpa rasa cuka

Namun, masih ada waktu, untuk memulai sebuah perubahan  
Dengan tangan kita, kita bisa menanam kebaikan  
Menjaga alam, bukan hanya tugas tetapi keharusan
Agar generasi mendatang bisa merasakan pelukan bumi

Mari kita berjalan bersama, di jalan yang lebih hijau
Mengembalikan warna asli bumi, dengan tindakan yang bijak dan setia
Karena hanya kita, penghuni saat ini, yang bisa memulihkan
Dan memberikan kembali, pelukan hangat bumi kepada anak cucu kita

Surabaya, Maret 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline