Lihat ke Halaman Asli

Angga Pradita

Saya adalah seorang mahasiswa semester 7 di Universitas Diponegoro dengan program studi Bioteknologi

Tim II KKN Universitas Diponegoro Mengubah Limbah Menjadi Eco-Enzyme

Diperbarui: 15 Agustus 2023   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TIM II KKN UNDIP 2023 Desa margomulyo (dokpri)

Apakabar readers, kali ini aku mau share mengenai program kerja salh satum anggota TIM II KKN UNDIP yang sedang ditugaskan KKN diseda Margomulyo Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, Angga Pradita adalah salah satu mahsiswa Universitas Diponegoro program studi Bioteknologi membawakan sebuah program kerja yang menarik yaitu pemuatan  eco-enzyme dari bahan limbah rumah tangga.

Eco-enzyme adalah sebuah produk fermentasi dari limbah sayura dan buah buahan. Proses fermentasi ini dilaukan selama 3 bulan dengan ketentuan setiap minggunya di buka agar tidak menimbulkan gas yang dapat menyebabkan wadah yag digunakan meledak.

Eco-enzyme memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan, hal ini dikarenakan eco-enzyme memiliki kandungan yang dapat enyuburkan tanah dan membuat ligkungan air menjadi tidak tercemar atau bisa dibilang sebagai bahan perbaiakn kualitas air sungai, selain itu eco-enzyme ini dapat digunakan sebagai pengusi serangga dan pengusir hama.

Pembuatan Eco-enzyme ini sangatlah sedrhana dan murah meriah, alat dan bahan yang digunakan dalam membuat eco-enzyme antara lain limbah sayuran dan buah-buahan yang belum busuk, EM-4, dan Botol ukuran 1,5 Liter. Proses pembuatanya sangat mudah larena hanya mencampur semua bahan menjadi satu dengan perbandingan 3:1:1, 3 untuk Air 1 untuk molaasde atau gula, 1 untuk limbah kemudian difermentasikan selama 3 bulan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline