Lihat ke Halaman Asli

Voyager Pindahkan 287 Miliar SHIB ke Alamat Dompet yang Tidak Dikenal

Diperbarui: 25 Juni 2023   21:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image edited by Angga Munandar 

Dalam jumlah miliaran token Shiba Inu (SHIB) meluncur saat Broker Voyager, pemberi pinjaman Cryptocurrency yang bangkrut mentransfer dana dari dompet panasnya. Pada tweet Lookonchain perusahaan analitik on-chain, mengungkapkan bahwa broker Voyager telah memindahkan sejumlah besar token SHIB.

Sementara belum dapat dipastikan motif di balik pentransferan tersebut, pelacak pasar berteori bahwa hal tersebut dapat dikaitkan dengan rencana broker Voyager membuka kembali penarikan pelanggan.

Lookonchain berasumsi, fasilitas penarikan kreditor Voyager untuk mengakses sekitar 35% dari kepemilikan crypto mereka, termasuk Shiba Inu, yang dimulai pada 20 Juni dan akan berlangsung sampai 5 Juli. 

Aktivitas tersebut terjadi seusai Voyager menghentikan semua setoran, Voyager menghentikan operasi utamanya pada Juli 2022. Setelah lebih dari setahun mengunci aset, pelanggan broker Voyager akhirnya dapat mengakses sebagian dari kepemilikan aset crypto mereka.

Lookonchain mengshare tautan pada penjelajah blockchain Ethereum terkemuka Etherscan yang menampilkan transfer terbaru Voyager melibatkan Shiba Inu. Data penjelajah menunjukkan bahwa empat transaksi Shiba Inu terbaru yang masing-masing menghasilkan 70 miliar token SHIB.

SHIB dipindahkan dari alamat yang ditunjuk Voyager 1 ke alamat dompet yang tidak dikenal. Pada transaksi sebelumnya dari alamat Voyager 1 melibatkan transfer 70 juta token SHIB. Secara keseluruhan, pengalihan dana saat itu oleh Voyager mengalokasikan 287 miliar total koin Shiba Inu (SHIB). 

Pada perkembangan terkait, data Etherscan menunjukkan tidak kurang dari dua miliar koin Shiba Inu dipindahkan dari dompet dan bursa terkemuka, seperti Binance, Coinbase, dan Hotbit, ke bursa terdesentralisasi dan alamat tanpa tanda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline