Lihat ke Halaman Asli

Anesha Aulia Ramadhani

Mahasiswa President University

Berawal dari Bersih-Bersih, Berlanjut ke ke Perubahan Sosial

Diperbarui: 21 Mei 2025   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga Tanjung Pakis (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan Sweep The Shore di Pantai Tanjung Pakis telah usai. Tapi ceritanya belum berhenti. Justru setelah acara selesai, banyak hal yang mulai terasa, terutama bagi warga yang tinggal di pesisir pantai ini.

Satu hal yang paling terlihat adalah bagaimana kampanye ini membuka ruang kesadaran baru bagi masyarakat sekitar. Selama ini, sebagian besar warga menggantungkan hidup dari laut, mulai dari berjualan ikan bakar, mengolah ikan asin, hingga membuka warung kecil-kecilan. Bahkan saat acara berlangsung, banyak warga yang antusias datang, ikut berjualan, dan menyambut kehadiran peserta dengan ramah. "Kalau pantainya ramai, jualan kami juga laku," ujar Pak Andi, salah satu warga dengan senyum lega.

Tapi di balik kehidupan pesisir yang hangat, ada tantangan besar yang belum sepenuhnya tersentuh, yaitu masalah sampah. Selama kegiatan berlangsung, relawan menemukan bahwa sebagian besar sampah yang menumpuk adalah jenis sampah rumah tangga, tanda bahwa kebiasaan buang sampah sembarangan masih sering terjadi.

Warga pun masih memanfaatkan jalur air buatan dari pantai ke permukiman untuk kebutuhan rumah tangga. Sayangnya, aliran ini juga jadi tempat pembuangan sampah. Area di sekitarnya terasa lembap dan kotor, padahal bagian pantai yang tidak dilewati jalur air tampak lebih bersih dan kering. Ini memperlihatkan bahwa edukasi lingkungan sangat dibutuhkan, bukan hanya soal bersih-bersih, tapi soal memahami hubungan antara perilaku dan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan.

Meski belum bisa mengubah semuanya dalam sehari, Sweep The Shore memberi dorongan awal. Bukan hanya untuk mahasiswa yang belajar langsung dari lapangan, tapi juga bagi warga yang mulai melihat bahwa menjaga pantai bukan cuma urusan tamu, tapi juga tentang rumah mereka sendiri.

Acara ini juga menyadarkan bahwa pelestarian lingkungan tidak bisa dilepaskan dari konteks sosial dan ekonomi. Saat pantai bersih, wisatawan pun nyaman datang, dan warga pun bisa kembali menggantungkan harapan dari keramaian yang tercipta.

Dampak dari Sweep the Shore mungkin belum terlihat drastis. Tapi perubahan selalu dimulai dari langkah kecil, dari ngobrol bareng warga, dari mahasiswa yang ikut pungut sampah, hingga dari satu keluarga yang mulai mikir dua kali sebelum buang sampah ke pantai.

Dan bagi Tanjung Pakis, itu sudah cukup untuk jadi awal yang baik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline