Lihat ke Halaman Asli

Andri Amin Tawakal

Masyarakat yang cinta NKRI

Menteri Baru, Program Baru?

Diperbarui: 24 Desember 2020   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Gallery Instagram Kemensetneg.ri

Pada penghujung akhir tahun 2020 ini, bapak Presiden Jokowi Widodo telah mengumumkan beberapa menteri baru, hal ini membuat angin segar di Pemerintahan untuk melengkapi Kabinet Indonesia Maju yang sebelumnya sempat kosong dikarenakan tersandung tindak pidana korupsi, yang mana dua diantaranya dilakukan oleh mantan Menteri Kelautan dan Menteri Sosial.

Kini muncul enam nama yang di umumkan pada hari selasa dari gedung Istana Negara Republik Indonesia. Dan telah sah dilantik berdasarkan Keputusan Presiden 133/P/Tahun 2020 Tentang Pengisian dan Pergantian Beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju.

Beberapa nama tersebut yakni Pertama, Tri Risma Harini atau lebih dikenal dengan sebutan ibu risma. Walikota kota Surabaya ini memang beberapa pekan kemarin menjadi perbincangan dikarenakan namanya kerap disebut-sebut akan menggantikan Juliari Batubara mantan menteri sosial yang terjerat kasus tindak pidana korupsi Bansos dan saat ini menjadi kenyataan.

Kedua, bukanlah wajah baru, melaikan wajah lama yang kembali bekerja, Muhammad Lutfi yang dulunya sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kini dipanggil kembali untuk bekerja pada Kabinet Indonesia Maju di sisa jabatan periode 2019-2020.

Ketiga, kita tahu di tahun 2019 kemarin Sandiaga Salahuddin uno menjadi lawan politik Jokiwi-Ma’ruf. Mantan wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan calon Wakil Presiden ini akhirnya mengikuti jejak Prabowo Subianto untuk berkiprah dan menjadi bagian pemerintahan yang dipilih untuk mengurusi Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif.

Keempat, siapa sangka nama yang kerap dibicarakan oleh masyarakat untuk menjabat kembali dikursi kementerian Kelautan dan Perikanan adalah Susi Pujiastuti yang pernah menjabat periode sebelumnya, tidak dipanggil untuk dipilih Presiden Jokowi Widodo, melainkan nama Sakti Wahyu Trenggono seorang pengusaha sekaligus politikus Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi menteri Kelautan dan Perikanan mengantikan Edhy Prabowo yang tersandung kasus korupsi benih Lobster.

Kelima, Yaqut Cholil Qoumas atau lebih akrab dipanggil Gus Yaqut, selain menjabat ketua Gerakan Pemuda Ansor pusat, juga sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dipanggil menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan menggantikan Fachrul Razi dari jabatan Kementerian Agama. Hal ini menjadikan kembalinya Kementerian Agama dipimpin dari Nahdlatul Ulama.

Keenam, semenjak Indonesia dilanda pandemik banyak beredar kabar hoaks menteri Kesehatan Trawan mundur dari jabatannya, yang dinilai tidak bisa menanggulangi permasalahan Covid-19. Kini Presiden Jokowi Widodo melalui menteri yang baru memilih Budi Gunadi Sadikin, diharapkan dapat mengurangi dan menjawab setiap permasalahan Covid-19 yang sedang berjalan.

Mengembalikan Kepercayaan Rakyat

Para menteri yang ditunjuk oleh bapak Jokowi tidak hanya sekedar untuk mengisi kursi jabatan menteri yang kosong. Melainkan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi. Boleh dikatakan para menteri yang baru ditunjuk oleh Presiden harus lebih baik ketimbang menteri sebelumnya, agar dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline