Lihat ke Halaman Asli

Andri Oktovianus Pellondou

Saya senang dunia Filsafat, Sains, dan ilmu Sosial

Sejarah Dalam Kedaulatan Allah: Marthin Luther & Sejarah Gereja

Diperbarui: 11 November 2023   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: christianitytoday.com

Hari ini, 11 November di beberapa negara diperingati sebagai hari Santo Marthinus dari Tours dan ternyata namanya mengilhami orang tua Luther sehingga nama itu diberikan kepada anak mereka Marthin Luther. 

Lalu siapa itu Santo Mathinus? Santo Marthinus adalah seorang biarawan.  Sebelum menjadi biarawan, dia adalah seorang prajurit tetapi kemudian dia mengambil keputusan meninggalkan prajurit dan memutuskan menjadi biarawan.

Dalam sejarah, Santo Marthinus dikenal sebagai biarawan yang kritis. Dia menentang ajaran sesat Arianisme dan menegur keras praktek-praktek penyembahan berhala. Dia juga salah satu biarawan yang memiliki empati terhadap orang-orang miskin dan para pengemis.

Ternyata, pada hari perayaan Santo Marthinus, yaitu pada 11 November, Marthin Luther (Reformator gereja) dibaptis oleh kedua orang tuanya. Pemberian nama Marthin kepada Marthin Luther diambil dari nama Santo Marthinus. 

Saat kelahiran Luther, kedua orang tuanya sudah memimpikan anak mereka menjadi seorang pemimpin yang hebat. Ayahnya Hans Luther bercita cita agar Luther menjadi seorang pengacara, tetapi akhirnya sejarah hidup Luther justru memimpinnya menjadi seorang reformator gereja.

Marthin Luther berdiri untuk kebenaran. Dia mengkritisi pengajaran gereja yang sudah menyimpang dari Alkitab.
Luther beranikan diri mengkritisi gereja dengan menempelkan 95 dalil di depan gereja Wittenberg. Bahkan dia hadir dalam pertemuan para uskup untuk mempertanggungjawabkan pandangan teologisnya. Hingga akhirnya pada 10 Desember, dia dikucilkan dari gereja.


Marthin Luther tidak pernah memutuskan untuk meninggalkan gereja, tetapi dia meninggalkan gereja karena dikucilkan. Ketika dia dikucilkan, ternyata ada banyak jemaat yang mengikutinya. Inilah yang menandai lahirnya sejarah gereja protestan dan juga sejarah reformasi. Sejarah ini tidak hanya berdampak pada gereja dan sejarah kekristenan tetapi berdampak pada sejarah dunia.


Sejarah dunia menjadi bagian dari sejarah gereja. Mengapa demikian? Karena Allah yang berdaulat mengatur dan mengontrol seluruh sejarah manusia untuk tujuanNya. KemuliaanNya adalah tujuan dari segala yang direncanakan dan diaturNya. Gereja sebagai tubuh Kristus merupakan sarana utama untuk menjalankan maksudNya, sehingga sejarah dunia dikontrol untuk mencapai maksud yang mulia tersebut.

Kebangkitan tokoh-tokoh besar seperti Marthin Luther dalam sejarah dunia bukanlah sebuah kebetulan tetapi merupakan rencana agung Allah Tritunggal untuk mencapai maksudNya. Bahkan hal hal yang sepeleh di mata manusia bisa menjadi sebuah faktor untuk mengubah dunia.

 Contoh hal yang sering dianggap sepelah di mata manusia adalah sehelai rambut yang gugur. Dalam Alkitab dijelaskan bahwa sehelai rambut di kepala manusia pun tak akan gugur di luar kehendak Bapa di sorga. Sehelai rambut yang gugur di mata  manusia merupakan hal yang sepeleh di mata manusia tetapi itu tidak akan terjadi jika Allah tidak menghendakinya demikian. Jumlah helai rambut kita diketahui oleh Allah.    

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline