Lihat ke Halaman Asli

Merangkap Tugas Kantor: Antara Pekerja yang Baik atau Sekadar Mempermalukan!

Diperbarui: 11 Agustus 2021   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang multitalent (sumber ilustrasi: kfi.or.id)

Kehidupan luar memanglah keras, terutama dalam lingkungan pekerja. Di zaman yang semakin canggih ini, para pekerja di tuntut untuk bisa terampil dan inovatif. 

Pekerja yang tidak bisa menerima perubahan akan tergeser dengan pekerja yang dapat mengeksploitasi peluang. Title saja tidak cukup membawa kita ke pekerjaaan yang layak. Butuh perjuangan lebih untuk meraih kesuksesan dalam pekerjaan. 

Hanya untuk diterima dalam pekerjaan saja sudah jatuh bangun, belum lagi saat sudah diterima bekerja. Persaingan pekerja dalam suatu kantor atau perusahaan sudah bukan rahasia umum. 

Tidak jarang saling senggol terjadi antar pekerja yang bertujuan untuk mempertahankan posisi mereka di perusahaan atau kantor tersebut. 

Bicara pekerja di kantor, sosok yang dapat menyelesaikan jobdesk tepat waktu dari atasan akan dianggap yang paling produktif diantara yang lain. 

Kita akan temui berbagai tipe pekerjaan dalam sebuah kantor atau perusahaan. Ada pekerja yang  tergolong lamban dalam memahami dan menyelesaikan pekerjaannya, ada pekerja yang selalu on time dalam mengejar target kerjanya, bahkan ada juga pekerja yang sudah on time, berani merangkap tugas dan posisi pula. 

Tipe pekerja yang terakhir ini yang sangat disukai oleh atasan. Berani merangkap tugas dalam kantor menjadi nilai tambah bagi seorang pekerja diantara pekerja lain. 

Ia akan dianggap sebagai pekerja multitalenta, bisa mengerjakan berbagai tugas yang beda dalam satu posisi atau jabatan.

Pekerja seperti ini akan mempermudah kantor untuk mencapai target dan menutup kekurangan di beberapa sektor bagian di sebuah kantor.

Memang yang seperti ini terlihat sebagai sosok pekerja tanpa kekurangan. Menyelesaikan hal yang tidak menjadi tugas mereka dengan hasil yang memuaskan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline