Lihat ke Halaman Asli

Perang Lapang

Diperbarui: 20 November 2022   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi:Lirih/dokpri

Piala dunia dan pertanyaan
melintas tanpa jawaban tuntas.
Tentang perang. Dan kepala yang macan
dijinak kata sportivitas.

Di atas lapangan dan satu bola.
Kautahu. Wajah bisa saja tersinggung sikut menyela
dan kaki-kaki kapan saja bisa salah mengarah kepala.
Namun, lapang. Tidak menjadikan perang amarah menyala.

Piala dunia dan pertanyaan
tentang perang. Apakah kita hanya rindu ada pahlawan
atau telah tertawan? Dan bukan sekadar bermain
di dunia yang penuh amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline