Lihat ke Halaman Asli

Kanker Sebelum Stadium Dua, Tingkat Kesembuhannya 90 Persen

Diperbarui: 3 Agustus 2016   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anang Prasongko melakukan Wawancara dengan Prof BW , Clinical Consultant Parahita Diagnostic Center di Surabaya.

Wawancara Khusus , Anang Prasongko  (AP) Kompasiana  dengan Prof. dr.  Boediwarsono  (Prof BW) Clinical Consultant Parahita Diagnostic Center di Surabaya , Selasa (2/8/2016) , inilah petikan wawancaranya :

AP          : Selamat pagi Prof BW , Tujuan  Kolaborasi Singapore Oncology Consultant dengan Medical Oncology Clinic RS Darmo Surabaya itu berlangsung kapan ?

Prof BW : Sudah sejak tahun 2000 dengan tujuan utama , untuk meningkatkan pelayanan pasien onkologi,  agar diagnosis pasti, pengobatan tepat dan follow up sempurna.

Usai melakukan Wawancara Khusus dengan Prof. BW.

AP          :  Apakah Kolaborasi tersebut  berlangsung secara periodik dan siapa saja yang diuntungkan ?

Prof BW : Kolaborasi selamanya dan tidak mengikat. Dalam hal ini semua diuntungkan. Untuk pasien,  mereka mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat. Untuk saya , banyak mendapatkan transfer ilmu yang praktis dari negara maju dan untuk dokter Singapore mendapat keuntungan pengalaman sebab pasien dari Indonesia sangat beragam dan otomatis juga finansiil

AP              :  Berapa dokter yang ikut kolaborasi pada saat itu ?

Prof BW     : Banyak dokter Singapore yang ikut dan setahu saya di Indonesia cuman dua  yang satu dari Jakarta.

AP             : Negara lain ada yang  ikut ?

Prof BW     : Negara lain yang ikut , India , Vietnam dan ada lagi Mungkin Prof Ari Harianto Jakarta.

AP              : Apakah Negara Singapura maju di dunia kedokteran ?

Prof BW : Singapore sangat maju dan setara dengan Negara Jepang, Australia, Jerman, Inggris dan Amerika. Segala peralatan medis super lengkap dan dokternya brilliant sekali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline