Lihat ke Halaman Asli

Obituarium

Diperbarui: 17 Februari 2017   09:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

HELAI daun menjerbak di antara sumilir angin musim kemarau
matahari pun pucat kesi di ufuk barat, mimiknya jerau
jauh di batas laut, kapal menderum menuju bibir embarau

Jangan jerungkung meski kabut duka sarat merubung ruang jiwa
marem tak serupa muram bila kekasih hati telah tiada
tahukah kau penawar paling mujarab atas sakit dalam asmaraloka?

Bagi si gila, bersua Laila belum cukup sembuhkan nestapa
ruang batin yang dibiarkan kosong laun roboh tak berdaya
tak perlu jerang perasaan dua sejoli, sebab asiri adanya
Yogyakarta, 02 November 2016

Silakan baca sajak saya yang lain: MENAKAR JARAK




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline