Bisakah Menghentikan "Bakar Duet" di Malam Tahun Baru
(Sebaiknya Alihkan dengan Kegiatan Lain yang Positif)
Sudah puluhan tahun kebiasaan dikalangan masyarakat kita menyalakan kembang api pada saat detik -- detik menjelang atau memasuki tahun baru. Tidak hanya itu, kini penggunaan kembang api pun terus berkembang, saat ini dikalangan masyarakat kita sering menggunakan / menyalakan kembang api pada saat ada acara keluarga, ulang tahun, acara seremonial baik dalam acaea seremonial berskala kecil maupun bersekala besar dan dalam kegiatan lainnya.
Misalnya saja di kalangan pemerintah pada saat membuka acara pertandingan bidang olah raga, sering sekali menggunakan / menyalakan kembang api yang sangat gebiar dan bombastis, yang menandai bahwa acara tersebut telah dibuka dengan resmi.
Begitu juga dengan kegiatan lain dikalangan masyarakat kita, sepertinya tanpa menggunakan dan atau menyalakan kembang api, kegiatan tersebut dianggap kurang sempurna bahkan dianggap kurang meria.
Jika disimak dari ragam dan harga kembang api tersebut, ternyata ragaam nya banyak sekali dan harganya pun bervariasi, mulai dari yang murah, seperti tipe Cobra hnya Rp. 1.500,- sampai dengan jenis Star Warrior yang harganya mencapai Rp. 10 jutaan, untuk lebih lengkapnya lihat Anang Panca, dalam harga.web.id, 22 Juni 2022.
Jika dicermati, untuk membeli kembang api tersebut barang tentu akan merogoh kantong bahkan akan membuat kantong bisa "bolong" alias uang akan terkuras, hanya sekedar untuk euphoria, hanya sekedar untuk hiburan, hanya sekedar untuk menyambut tahun baru dengan kegembiraan sesaat. Jika demikian, maka membakar / menyalakan kembang api tersebut tidak berlebihan kalau saya istilahkan tak ubahnya kita "MEMBAKAR UANG". Betapa tidak, karena paling kecil kita akan mengeluarkan uang dalam hitungan jutaan rupiah demi hiburan yang dimaksud tersebut.
Sejarah Kembang Api.
Kompas, 28 Desember 2022, mensinyalir bahwa sejarah perkembangan kembang api kini semakin pesat, tak hanya sekedar letupan sederhana, tetapi juga bisa membuat bentuk, warna, hingga suara yang tentu saja menambah marak suasana.
Sejarah kembang api ditemukan di China, meski beberapa orang juga berpendapat bahwa asal mula kembang api diyakini berasal dari Timur Tengah atau India.
Dikutif dari Live Science (27/12/2022) pada sekitar tahun 800 M, alkemis dari China mencampur senyawa belerang, arang dan menciptakan bubuk mesiu mentah. Alkemis ini sebenarnya sedang mencari cara untuk kehidupan abadi, tetapi apa yang mereka ciptakan tetap mengubah dunia. Begitu mereka menyadari apa yang dibuat itu, orang China pun percaya bahwa ledakan, yang kemudian menjadi cikal bakal kembang api tersebut, akan menjauhkan roh jahat.