Lihat ke Halaman Asli

Amer Sabili

Mahasiswa Pendidikan Sosiologi

Investasi pada Generasi Muda

Diperbarui: 10 Desember 2021   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Generasi muda dikenal sebagai kalangan yang memiliki perilaku konsumtif dan mudah terbawa pengaruh gaya hidup yang tinggi.  Ditambah dengan seringnya generasi muda untuk berpindah-pindah tempat kerja jika ia rasa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan passion. Hal demikian tentunya memberikan pengaruh terhadap kondisi keuangan mereka apabila hal tersebut berlangsung secara konsisten hingga jangka panjang.

Pada sebuah studi yang dilakuka CFA Institute menyatakan bahwa generasi muda memiliki tujuan yang tinggi seperti memulai sebuah bisnis, pensiun pada usia 40 tahun. Melihat hal tersebut tentunya terdapat tantangan lainnya yang menjadi penghambat dari tercapainya hal-hal tersebut yaitu pendapatan dan utang. 

Inflasi menjadi hal yang tak dapat terelakan dari perkembangan zaman. Generasi muda harus memahami bahwa tingkat kenaikan harga atau inflasi di masa mendatang akan terus berlangsung dan merangkak naik. Jika dilihat dalam jangka panjang, risiko terberat yang sangat ingin dihindari adalah kondisi pensiun yang tidak nyaman. Maka dari itu dibutuhkannya kesadaran investasi pada generasi muda. Tanpa adanya kesadaran investasi, hampir mustahil seseorang dapat hidup nyaman tanpa beban di masa tuanya. 

Melihat fenomena inflasi dan kesadaran berinvestasi ini sejalan dengan teori struktural fungsional dalam sosiologi. Inflasi yang menjadi hal pasti di masa mendatang tentunya akan memberi pengaruh pada keuangan seseorang. Maka dari itu dibutuhkanlah kesadaran investasi yang tinggi dari generasi muda. Investasi menjadi satu langkah menuju kebebasan finansial baik di masa pensiun atau bahkan sebelum pensiun.

Di era globalisasi seperti saat ini, investasi bukan lagi hal asing. Secara singkatnya, investasi merupakan kegiatan tanam modal di suatu perusahaan atau suatu aset dengan tujuan menerima profit di kemudian hari dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.

Berinvestasi pada dasarnya sama dengan menabung. Seseorang yang berinvestasi akan mendapatkan profit dari modal yang ia tanamkan setelah beberap waktu tertentu. Pada generasi muda kesadaran akan investasi sangatlah penting demi memperkecil risiko hari pensiun yang tidak tenang. Mulai dari sekarang tinggalkanlah kebiasaan hidup boros dan konsumtif, lalu mulailah untuk berinvestasi sedini mungkin untuk menyiapkan hari pensiun yang bebas finansial.

Berikut adalah alasan pentingnya investasi pada generasi muda

Pertama, meningkatkan nilai aset dan kekayaan pribadi. Dalam berinvestasi, sudah dapat dipastikan bahwa orang yang berinvest akan meningkatkan nilai aset dan juga nilai kekayaan yang dimiliki. Yang dimaksud aset dalam hal ini tidak selalu berupa properti, namun uang yang disimpan sebagai dana investasi juga terhitung sebagai sebuah aset.

Aset yang telah disisihkan seseorang sebagai modal investasi tentunya akan terus mengalami perkembangan dan juga menjadi semakin banyak. Dengan berkembangan aset yang dimiliki, maka kekayaan seseorang juga akan meningkat sesuai dengan modal yang ditanamkan.  Investasi adalah kegiatan yang cocok untuk dilakukan sedini mungkin yang manfaatnya akan dirasakan dalam jangka waktu panjang. 

Kedua, meraih kebebasan finansial. Generasi muda pada umumnya memiliki pandangan bahwa masa muda harus dinikmati untuk bersenang-senang dan hidup hanya satu kali. Hal ini membuat generasi muda lebih memiliki untuk menghabiskan uangnya untuk memenuhi kesenangan mereka dibanding untuk serius mempersiapkan tabungan finansial untuk masa mendatang. Dengan pola gaya hidup yang masih mengutamakan kesenangan dan foya-foya, tidak jarang bahwa generasi muda selalu berperilaku boros dan impulsif pada uangnya. Hal ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran investasi pada generasi muda.

Padahal, masa muda adalah waktu yang sangat tepat bagi seseorang untuk memulai investasi. Karena pada usia muda, seseorang akan berada pada puncak produktifnya. Hal ini membuat seseorang mampu melakukan banyak hal tanpa perlu memikirkan risiko tanggungan. Dengan tenaga dan waktu yang sangat banyak dimiliki oleh anak muda harusnya mampu menjadikan itu sebuah peluang seseorang untuk lebih semangat dalam bekerja dan mengivestasikan pendapatannya untuk mempersiapkan hari pensiun yang tenang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline