Lihat ke Halaman Asli

Ampuhkah Thermal Scanner Cegah Covid-19? Nurdin Abdullah Apresiasi Torut Zona Hijau

Diperbarui: 9 Mei 2020   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gubernur SulSel (kiri) dan Bupati Torut (kanan) mengecek pemanfaatan Thermal Scanner (08/05/20). | Dokpri

Toraja Utara. Pemandangan berbeda ditemui Gubernur SulSel (Sulawesi Selatan), HM Nurdin Abdullah dibanding daerah lainnya tatkala berkunjung ke Check Point di Kabupaten Toraja Utara (Torut) pada Jum'at malam (08/05/20).

Pos perbatasan antara Kabupaten Torut dengan Kabupaten Tana Toraja (Tator) itu dilengkapi Thermal Scanner. Dengan fitur Face Detector Scanner, berguna untuk mengecek suhu tubuh warga yang akan melintas.

Nurdin Abdullah mengapresiasi ketersediaan alat tersebut. Dia lalu bertanya terkait data pasien penderita COVID-19 di Torut khususnya PDP dan Positif.

"Adakah pasien Positif di Toraja Utara? Bagaimana dengan PDP pak Bupati?", tanya Nurdin Abdullah.

Hingga berita ini dipublikasikan, Torut menjadi satu-satunya daerah di SulSel berstatus zona hijau (Sumber data: covid.sulselprov.go.id, update 09/05/20, pukul 05:15 Wita). Predikat itu disandang setelah Kabupaten Bantaeng yang menjadi sekutunya dinyatakan zona merah dengan pasien Positif 1 orang beberapa hari lalu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Toraja Utara, Anugerah Yaya Rundupadang menjelaskan, Rapid Test telah dilakukan ke banyak orang. Haislnya non-reaktif, demikian hasil Swab Test juga sudah dilakukan dengan hasil negatif.

"Dengan Face Detector Scanner bisa membaca kondisi suhu sampai empat orang sekaligus. Lebih akurat dan lebih higienis karena Petugas lebih terlindungi dengan jarak terjaga dari orang yang dicek", jelasnya.

Bahkan kata di meningkatkan efisiensi pemeriksaan. Dengan alat itu, kemacetan di Pos Perbatasan bisa dihindari karena kecepatannya dalam pengecekan.

"Alatnya bunyi jika ada yang dicek dan terdeteksi di angka 37 derajat Celcius", tuturnya.

Thermal Scanner untuk mengecek orang yang melintas di Perbatasan Torut-Tator (08/05/20). | Dokpri

Tak hanya alat itu membuat Torut masih zona hijau. Protokol kesehatan ditingkatkan hingga ke desa.

Diberlakukan karantina di masing-masing wilayah. Sedang aktifitas ekonomi dibatasi hingga pukul 16:00 Wita saja setiap harinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline