Lihat ke Halaman Asli

Amalia Sholikah

Mhasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

UMKM Go Digital, PMM UMM Dorong Koaya Dudul Khas Sendangmulyo Tembus Pasar Luas

Diperbarui: 18 Agustus 2025   22:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi kegiatan PMM UMM bersama pemilik UMKM Kaoya Dudul Desa Sendangmulyo, Kec. Gunem, Kab. Rembang Sumber: Dokumentasi Pribadi/PMM UMM

Rembang, Kompasiana -- Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghadirkan inovasi digitalisasi pada UMKM Kaoya Dudul, jajanan tradisional khas Desa Sendangmulyo, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing sekaligus memperluas jangkauan pemasaran produk melalui pemanfaatan teknologi digital.


Profil UMKM Kaoya Dudul

Kaoya Dudul merupakan camilan khas berbahan dasar kacang hijau dan beras ketan, dibalut dengan daun lontar berbentuk bunga semanggi. Cita rasanya yang unik membuat jajanan ini digemari masyarakat setempat. Namun, selama ini pemasaran masih terbatas di wilayah desa karena promosi dilakukan secara sederhana dan mengandalkan pembeli lokal. Melihat potensi yang besar, tim PMM UMM hadir memberikan pendampingan agar UMKM ini dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Produk Koya Dudul khas Desa Sendangmulyo dengan kemasan stiker baru hasil pendampingan PMM UMM  Sumber: Dokumentasi Pribadi/PMM UMM

Strategi Digitalisasi

Beberapa langkah konkret yang dilakukan tim PMM UMM dalam mendukung digitalisasi Kaoya Dudul antara lain:

1. Membuat titik lokasi UMKM di Google Maps, sehingga konsumen dapat dengan mudah menemukan tempat produksi.

2. Mengelola promosi di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok melalui konten foto serta video menarik.

3. Mendesain ulang kemasan produk dengan stiker baru yang menampilkan logo dan informasi kontak untuk memperkuat branding.


Apresiasi dan Harapan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline