Lihat ke Halaman Asli

Alya Kania

is typing...

Urat Kemarahan Ganjar Putus?

Diperbarui: 8 Juni 2022   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Tempo

Saya kok merasa, urat kemarahan Ganjar sudah putus. Dihantam sana sini, diserang dan dibully, bahkan sampai dihina habis-habisan. Dia biasa saja. Santai-santai saja gitu. Kaya nggak ada masalah apa-apa. Tetap tenang dan tersenyum sambil sesekali bercanda. Bahkan kalau diperhatikan, senyumnya akhir-akhir ini tambah manis saja..

Saya nggak bisa membayangkan kalau saya di posisi Ganjar. Wah sudah meledak kemarahan saya kalau diperlakukan seperti itu.

Orang yang nyerang saya, bully saya dan nyinyirin saya, akan saya hajar habis-habisan. Bahkan kalau perlu, saya samperin ke rumahnya untuk bikin perhitungan.

Lha gimana nggak gitu. Saya merasa serangan ke Ganjar akhir-akhir ini sudah keterlaluan. Bukan hanya sekadar kritik, tapi ini serangan untuk menjatuhkan. Seolah apa yang dilakukan Ganjar nggak ada benarnya. Bahkan, hoax sengaja disebarkan untuk melawan banyaknya dukungan.

Jangankan kalangan oposisi, kawan separtai sendiri juga ikut menjatuhkan. Jiancuk memang.

Coba lihat berita. Saat ini Ganjar sedang diserang habis-habisan oleh kawannya sendiri. Namanya Trimedya Panjaitan. Anggota DPR RI yang juga dari fraksi PDI Perjuangan.

Dulu siapa sih yang kenal Trimed. Rekam jejaknya nggak begitu terlihat. Selama jadi anggota DPR, belum pernah ada pemberitaan yang wah soal dia. Tapi kini dia muncul, dengan pernyataan keras menyerang kawannya. Nama Trimed jadi trending topic di sosmed.

Kata Trimed, Ganjar nggak kerja sama sekali. Selama delapan tahun jadi Gubernur Jateng, ia hanya asyik pencitraan di medsos. Ganjar disebutnya rajin kunjungan ke berbagai daerah demi kepentingan nyapres 2024. Kerjaannya di Jateng berantakan. Kemiskinan dan rob tak bisa diselesaikan.

Trimed menyebut Ganjar Kemlinthi atau sok atau congkak. Sebuan itu digunakan Trimed untuk menggambarkan betapa ngebetnya Ganjar nyapres di 2024. Menurutnya, Ganjar tak menghargai ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri sebagai pemilik keputusan tertinggi.

Orang mungkin awalnya bertanya kenapa Trimed bersuara lantang menyerang Ganjar. Tapi setelah dirunut, benang merahnya keluhatan. Dia orangnya Puan, yang gerah melihat prestasi Ganjar yang menawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline