Lihat ke Halaman Asli

alya chaa

mahasiswa

mataf hari pertama mahasiswa unisa yogyakarta

Diperbarui: 18 September 2025   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Universitas 'aisyiyah yogyakarta

Negara indonesia sebagai darul ahdi walidah

PROF. DR. MUFDLILAH, S.PD., S.SIT., M.SO

Cita-Cita
Muhammadiyah
Cita-Cita Muhammadiyah adalah mewujudkan negara Indonesia sebagai"Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafuur", yaitu suatu negeri yang baik dan berada dalam ampunan Allah.

Definisi
Darul ahdi wa syahadah Adalah prinsip Muhamamdiyah tentang Indonesia sebagai negara hasil kesepakatan (ahdi)
seluruh
elemen bangsa,
sekaligus
tempat
persaksian (syahadah) bagi umat
islam
untuk memberi kontribusi terbaik

Tujuan Utama

1.Meneguhkan komitmen
kebangsaan: menjaga
Indonesia sebagal
Amanah Allah
Menguatkan nilai keislaman
dan kebangsaan: Islam
rahmatan lil'alamin dalam
konteks NKRI
2Membuktikan peran umat
Islam: berkontribusi nyata
dalam Pembangunan
bangsa
Mencegah perpecahan
bangsa: memperkokoh
persatuan dalam
keberagaman

Harapan & Implementasi
* Umat islam mampu memberi teladan terbaik dalam berbangsa dan bernegara
* Indonesia tetap tegak sebagai negara yang dalam, adil dan Makmur
* Terwujud Masyarakat utama (khaira ummah) yang menebar
Rahmat dan manfaat bagi sesama

Peran Strategis Mahasiswa dalam Upaya Bela Negara di
Era Post-Truth
Menjawab tantangan disinformasi dan memperkuat ketahanan bangsa melatui generasi penerus yang cerdas dan berintegritas.

Mahasiswa: Agen Perubahan dan Penjaga Nilai Bangsa
Agent of Change
Penggerak perubahan positif dalam masyarakat dan pembangunan bangsa
Iron Stock
Cadangan kekuatan bangsa untuk masa depan Indonesia yang lebih baik
Kekuatan Moral
Penjaga nilai-nilai tuhur Pancasila dan integritas bangsa
Kontrol Sosial
Pengawas jalannya pemerintahan dan pembangunan demokratis
Bela negara bukan hanya soal militer, tetapi sikap aktif: belajar dengan rajin, taat hukum, melestarikan budaya, dan menolak segala bentuk' radikalisme yang mengance- persatuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline