Lihat ke Halaman Asli

alvian Izzul

mahasiswa pendidikan Bahasa Arab

Menelisik Keindahan Banyuwangi 2

Diperbarui: 21 Juli 2022   05:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bukan poto ilustrasi he he

Chapter 2

PERJALANAN

Ujian Akhir Semester belum usai, pun juga dengan tugas-tugas yang seakan-akan menjadi beban hidup kala itu belum menemukan titik terangnya akan tetapi kami sudah mulai mempersiapkan diri guna untuk pemberangkatan ke kabupaten Banyuwangi. 

Tugas akhir semester yang sekiranya bisa diselesaikan, dikebut untuk diselesaikan jauh-jauh hari sebelum deadline, agar supaya tidak menjadikan beban bagi kita nantinya ketika sudah sampai di Banyuwangi sehingga saya bisa menikmati juga lebih bisa menikmati liburan eh lebih fokus dalam melaksanakan kegiatamn KKM ini.

Dari 16 anggota kelompok kami hanya 6 mahasiswa yang akan melakukan perjalanan dari kota Malang menuju Banyuwangi yaitu Abil, Ikbal, Fadlih, Fauzan, Fida, karena keenam lainnya merupakan mahasiswa dari Banyuwangi yang pada semester ini juga melaksanakan perkuliahan secara daring sehingga mereka memutuskan untuk tidak ke Malang, 

dan dua yang lain sudah berada di kabupaten Situbondo, dan yang dualainnya akan menyusul karena ingin menuntaskan tugas serta ujian akhir semester mereka.

Dari pagi saya bergegas mempersiapkan apa-apa kebutuhan yang diperlukan nantinya di perjalanan juga ketika sudah sampai di Banyuwangi. Kendaraan motor saya cek satu persatu dari ban roda depan, belakang, bensin dll. Pakaian yang sekiranya diperlukan saya rapikan dan saya masukkan kedalam tas, peralatan mandi, nyuci baju juga kebutuhan perkuliahan seperti laptop, buku tak lupa saya siapkan.

Tak kalah penting adalah persiapan jasmani, dari h--1 minggu sebelum perjalanan saya sudah mulai memperhatikan pola makan saya dan makanan apa yang dimakan, dikarenakan lambung ini sangat rawan terhadap makanan-makanan yang pedas, kecut dan tajam. Perbanyak sayuran karena tinggi serat juga protein hewani harus bisa terpenuhi dengan pola 2 kali makan sehari.

Kami memutuskan untuk berangkat pada jam 2, hanya dengan mengandalkan sepeda motor dan gmaps sebagai teman tunggangan dan acuan dalam perjalanan. Berangkat dari Malang melewati Pasuruan dan berhenti di Probolinggo guna menunaikan sholat subuh. Perjalanan terasa begitu lama, karena kita baru pertama kali melakukan perjalanan ke Banyuwangi.

Melewati jalan di pesisir pantai utara adalah pengalaman pertama yang sungguh mengesankan, pemandangan indah yang disajikan, laut yang tenang tidak seperti halnya laut pantai selatan yang terkenal akan ombaknya yang besar. Hutan mangrove yang berbanjar-banjar dengan akar yang menjuntai dari ranting pohon ke tanah menambah keeksotisan pemandangan pantai utara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline