Membuka restoran baru memang penuh semangat. Dari dekorasi keren sampai menu inovatif, semua terasa exciting. Tapi, banyak pemilik baru justru kehilangan untung karena kesalahan yang bisa dihindari sejak awal. Jangan sampai mimpi besar berubah jadi tekanan finansial!
Berikut lima kesalahan paling mahal, lengkap dengan solusi yang bisa langsung dipraktikkan, terutama bagi pemilik restoran, caf, atau usaha kuliner lainnya.
1. Overstock Bahan Baku: Uang Terbuang di Gudang
Seringkali pemilik baru membeli terlalu banyak bahan baku untuk antisipasi permintaan tinggi. Hasilnya: banyak stok basi, modal terikat, dan biaya operasional membengkak.
Solusi ALTAFNB:
- Terapkan sistem HPP & cost per menu sejak awal.
- Catat stok dan gunakan metode FIFO (First In, First Out).
- Simpan bahan dengan wadah kedap udara agar lebih awet.
Studi kasus: Restoran "Makan Enak" di Jakarta membeli 50 kg beras sekaligus. Sebulan kemudian, 10 kg basi dan terpaksa dibuang kerugian Rp 500.000. Setelah memakai sistem stok ALTAFNB, kerugian bahan berkurang 80%.
2. Menu Terlalu Banyak: Bingung Staff & Pelanggan
Menu berlebihan bisa terlihat keren di awal, tapi:
- Staff bingung menyiapkan banyak menu
- Pelanggan kebingungan memilih
- Biaya operasional meningkat
Solusi:
- Fokus pada menu core + 2--3 variasi.
- Gunakan SOP efisiensi kitchen ALTAFNB supaya workflow jelas.
- Tambahkan menu seasonal agar tetap menarik tapi tidak overstock.
Contoh: Restoran A membuka 15 menu baru sekaligus bahan basi & pelanggan bingung. Setelah kurangi menu menjadi 6 item core, omzet meningkat 25% dalam 3 bulan.