Lihat ke Halaman Asli

Almanu AinulAtho

saya sendiri

Pengaruh Sekolah terhadap Pembentukan Karakter Anak

Diperbarui: 30 Oktober 2020   17:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Shutterstock

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sosiologi Pendidikan Islam

Dosen pengampu : Bahrul Munib, M.Pd.I

Oleh: Alman'u Ainul Atho'

NIM T20191098

A. Sekolah Sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari generasi kegenerasi yang lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Proses interaksi bagi anak khusus nya disekolah merupakan salah satu bentuk interaksi sosial yang paling penting, karena dengan adanya proses sosialisasi disekaloh anak akan mulai menambah wawasan dan pergaulannya secara luas. 

Sekolah sebagai lembaga sosialisasi, artinya di sekolah tidak hanya adanya interaksi dengan warga sekolah, tetapi juga adanya proses pembelajaran dan bimbingan kepada siswa.

Adapun tujuan dari sosialisasi disekolah, antara lain:

  1.  Memberi keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melangsungkan kehidupan di masyarakat kelak.
  2.  Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efesien.
  3.  Untuk mengetahui nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat.
  4. Untuk mengetahui lingkungan sosial-budaya suatu masyarakat.

Sosialisasi di sekolah dilakukan dengan membimbing siswa tentang aturan, kebudayaan atau tradisi yang berlaku di sekolah, dimana siswa harus dapat menyesuaikannya, agar ia menjadi siswa yang berkarakter baik di sekolah.

Karakter merupakan cara berfikir dan berperilaku yang khas tiap individu untuk hidup dan bekerja sama yang ditunjukan melalui cara bersikap, berperilaku dan bertindak baik dalam lingkungan sekolah, keluarga, maupun masyarakat.

Adapun 5 karakter yang harus ditanamkan disekolah, antara lain:

  1. Karakter Religius, merupakan langkah awal menumbuhkan sifat, sikap, dan perilaku dalam masa perkembangan berikutnya. Masa kanak kanak adalah masa yang terbaik menanamkan nilai nilai religius.
  2. Cinta Kebersihan dan lingkungan, yaitu menjaga kebersihan diri sendiri dan kebersihan lingkungan. Kebersihan diri sendiri dimaksud agar membentuk pribadi yang sehat dan jiwa yang kuat.
  3. Sikap Jujur, merupakan infestasi paling berharga dan modal dasar terciptanya komunikasi efektif dan hubungan yang sehat.
  4. Sikap Peduli, merupakan sikap dan tindakan selau ingin memberi bantuan kepada orang lain dan yang membutuhkan.
  5. Rasa Cinta Tanah air, adalaha cara berfikir, bertindak, dan berwawasan menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau kelompok.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline