Mahasiswa magang CoE KESOS UMM turut mengikuti kegiatan monitoring dan dokumentasi program pemberdayaan oleh PT. Geo Dipa Energi bersama Yayasan Filantra di Cibodas Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung pada tanggal 28 April 2025. Kegiatan ini diselenggarakan bersama mitra pelaksana, Yayasan Filantra, sebagai bentuk evaluasi program pemberdayaan masyarakat yang tengah berjalan. Bersama Yayasan Filantra, mahasiswa turut serta dalam proses evaluasi program pemberdayaan masyarakat yang selama ini dijalankan perusahaan melalui skema tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Program yang dimonitoring berfokus pada dua sektor utama yaitu pengembangan kelompok tani dan penguatan UMKM lokal. Pada bidang pertanian yang memberdayakan kelompok tani setempat dengan hasil pertanian berupa sayur-sayuran dan kopi, yang kedua bidang peternakan dengan kambing, serta pemberdayaan UMKM meliputi produk kopi hasil dari kelompok tani, dan juga produk pakaian hasil dari menjahit masyarakat yang di diberdayakan.
Dalam kegiatan monitoring ini, mahasiswa terlibat langsung dalam peninjauan perkembangan kelompok tani binaan, bidang peternakan, serta pelaku UMKM yang menjadi sasaran program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Pada saat di lapangan Mahasiswa magang juga turut andil dalam pengambilan dokumentasi praktik baik yang telah dilakukan kelompok penerima manfaat di lapangan sebagai bentuk bagian dari laporan monitoring.
(program pemberdayaan UMKM)
(hasil UMKM kopi)
Salah satu Penerima Manfaat mengatakan bahwa, "Saya secara pribadi merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan mesin jahit dan pelatihan menjahit oleh PT Geo Dipa Patuha". Selain itu penerima manfaat di bidang peternakan juga menjelaskan bahwa, "Setelah adanya program dari PT Geo Dipa Patuha ini hasil dari peternakan saya mengalami peningkatan yang signifikan. Oleh karena itu saya memiliki harapan bahw program ini akan dapat terus memberikan dampak positif dan berkelanjutan".
Kegiatan monitoring ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak program, memastikan efektivitas pelaksanaan, dan mengidentifikasi perbaikan yang dibutuhkan agar program lebih tepat sasaran. Ini juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap transparansi dan akuntabilitas sosial. Bagi Yayasan Filantra mitra pelaksana, monitoring menjadi sarana untuk memeriksa kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana, mendokumentasikan hasil di lapangan, serta memperkuat kualitas intervensi dalam mendampingi masyarakat.
Mahasiswa magang sendiri tentu memiliki manfaat yang banyak dari kegiatan dimana kegiatan ini dapat dijadikan pengalaman lapangan yang sangat berharga. Mahasiswa belajar langsung bagaimana proses pemberdayaan dijalankan, melakukan evaluasi sosial, serta mengasah keterampilan analisis, komunikasi, dan empati sebagai bekal dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di masa yang akan mendatang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI