Danau Toba adalah danau terluas di Indonesia. Panjang danau ini mencapai 100 km, lebar 30 km dengan kedalaman sekitar 505 m. Untuk bisa mengelilingi seluruh wilayah Danau Toba tentu dibutuhkan waktu berhari-hari.
Wilayah Danau Toba meliputi 7 kabupaten di Sumatera Utara, yaitu Simalungun, Tobasa (Toba Samosir), Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Dairi, Karo dan Samosir.
Saya bersyukur, selama hampir setahun dari bulan Juni 2020 hingga bulan Mei 2021 saya mendapat tugas di sebuah BUMN di Medan yang wilayah kerjanya meliputi dua propinsi, yaitu Sumatera Utara dan Nanggro Aceh Darussalam.
Salah satu keuntungan dari penugasan tersebut, saya bisa mengunjungi Danau Toba dari berbagai sisi. Saya melakukannya di sela-sela perjalanan dinas.
Dari arah manapun pemandangan Danau Toba terlihat sangat indah. Karena itu tidak salah jika Presiden RI menetapkan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas (DSP Toba). Heritage of Toba memang merupakan salah satu Wonderful Indonesia
Lewat Kabupaten Karo
Kesempatan pertama saya mengunjungi Danau Toba adalah melalui Kabupaten Karo. Wilayah ini terletak di sebelah utara Danau Toba.
Jalur yang saya tempuh adalah Medan - Berastagi - Kabanjahe - Danau Toba. Jarak Medan dengan Desa Tongging, salah satu desa di Kabupaten Karo yang berada di bibir danau Toba sekitar 110 km. Dengan kendaraan pribadi bisa dicapai sekitar 4 jam.
Di sepanjang jalan di jalur ini kita akan melihat pemandangan yang indah, terutama Berastagi, kota terbesar kedua di Kabupaten Karo setelah Kabanjahe. Kota ini termasuk salah satu kota wisata yang populer di Sumatra Utara.
Berastagi terletak di ketinggian lebih dari 1300 meter di atas permukaan laut, termasuk salah satu kota terdingin yang ada di Indonesia. Kota ini diapit 2 gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.