Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Rindu Tak Sampai

Diperbarui: 12 Februari 2023   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Rindu Tak Sampai / Dokpri @ams99 By. Text On Photo 

Rindu Tak Sampai

Ahad malam yang sepi
Hendak mengunjungimu penuh gigih
Membaca mimpi kemarin, terbawa angin
Semoga saja ia telah sampai
Padamu, terus kueja namun tak pernah usai

Malam ini, betapa Aku ingin
Merayakan sepi dengan dua gelas kopi
Dan makanan kesukaanmu: roti isi stoberi
Berdua saja di tepi pantai
Namun malam tiba-tiba menjelma malis

Malam bergerak lamban mengitari langit
Angin bersenandung lirih
Dengan penuh rindu, Kukabarkan perihal esok pagi
Sebelum malam letih, izinkan Aku menulis puisi
Meski tak pernah selesai

Balikpapan, 23.01.2022
Ali Musri Syam Puang Antong

Puisi Sebelumnya: Dogma Adnan.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61eab6f380a65a2a710c82a2/puisi-dogma-adnan

Puisi Pilihan: Semesta Rindu.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/61d3a65506310e0ec67f8402/puisi-semesta-rindu

Puisi Pilihan Lainnya: Muara Rindu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline