Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Di Kota Ini

Diperbarui: 29 September 2020   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Di Kota Ini


Dikota ini
Kusebut namamu dengan lisan paling galir
Berulang-ulang dengan nada paling mahir
Kau bergeming

Dikota ini
Kusentuh hatimu dengan rasa paling syahdu
Kugenggam jiwamu dengan hasrat paling memburu
Kau abai

Dikota ini,
Para pengguna jalan tetap ramai,
Riuh kemacetan menemani
Hujan lebat terus mengguyur, menjelma banjir

Dikota ini,
Engkau datang dengan senyum paling sungging,
Debaran jantung tak mampu mengelabui
Gemuruh angin malam dan ledakan asmara menjadi merapi

Samarinda, 25 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Sebelumnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f6a272c097f364e2f2412f4/aku-dan-perempuan-sepi

*Puisi Lainnya : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f685c794fdf9118f62ed2f2/aku-cemburu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline