Lihat ke Halaman Asli

Bukan Sekadar Kenyang

Diperbarui: 14 April 2017   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rendang itu daging, itulah Ninik Mamak. Simbol adat. Kerja keras dan pengorbanan

Rendang itu santan, itulah Cadiak Pandai, Simbol kepandandaian dan kecerdasan dalam mencari solusi

Rendang itu cabai, itulah Alim Ulama, Simbol pentingnya kehalalan, biarpun tegas asal demi kebaikan.

Rendang itu bumbu, itulah masyarakat, symbol keragaman, kemakmuran ,gotong royong dan keadilan

Rendang itu api, itulah semangat yang harus senantiasa membara sesuai takaran

Rendang itu kuali, itulah tatanan

Rendang itu tungku, itulah hukum

Rendang itu kayu, itulah ekosistem

Rendang itu rasa syukur, proses, kehati hatian, pertengahan, alami, peternakan, pertanian dan perdagangan

Rendang itu berdaulat, berdikari dan berkepribadian

Rendang itu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawaratan dan Keadilan

Rendang itu materi sekaligus immateri

Rendang itu Minang dan Minang bukan hanya punya Rendang tapi Juga punya Karambit.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline