Lihat ke Halaman Asli

Debat Publik Jilid II Jatim, Menimbang Komunikasi Politik Pasangan Cagub

Diperbarui: 10 Mei 2018   19:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada selasa tanggal 8 me 2018, tepatnya pada jam 18.00 wib. Kpu provinsi Jawa Timur kembali mengadakan perhelatan debat publik jilid II pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yati pasangan khofifah-emil dan gus ipul-mb puti, di dyandra Convention Center dan diaiarkan live oleh metro tv dan kompas tv. 

Debat publik jilid II ini mengusung tema ekonomi dan pembangunan. Pada debat ini dimulai dengan pemaparan program ekonomi dan pembangunan masing-masing pasangan, kedua pasangan calon menjawab pertanyaan dari panelis yang sama dan menanggapi jawaban antara satu dengan lainnya. 

Pertama; pemaparan masing-masing calon tentang berbagai program ekonomi dan pembangunan. Pemaparan ini dimulai dari pasangan calon pertama yaitu khofifah memaparkan secara sistematis berbagai program dengan menekankan bahwa jawa timur adalah tonggak sumberdaya pangan di tingkat nasional. 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya produkai yang bahan-bahan pangan yang melimpah seperti produkai jagung, garam dan gula. Program pertama adala menibgkatkan dan mengembangkan sumber daya pangan lebih luas. 

Kedua; Harga2 yang tidak stabil pada saat musim panen menjadi problem sendiri sehingga menstabilkan harga di tingkat petani dapat mensejahterakan para petani, disisi lain juga akan memperbaiki infrastruktur baik transportasi maupun rumah sakit apung. 

Ketiga; memperkuat sumberdaya manusianya sehingga menjadi manusia yang berkualitas dan melek pada perkembangan zaman. Melalui tiga hal inilah jawa timur akan menjadi no satu di indonesia dan menjadi provinsi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. 

Sedangkan gus ipul dengan ekapresi dan intonasi yang (kayak) gugup memaparkan dengan slogan kabeh sedulur, kabeh makmur. Program2 yang ditawarkan gus ipul di seai ini adalah Mengatasi kesenjangan ekonomi, mendorong kolaborasi masyarakat sehingga mampu berdaya saing. 

Ekonomi yang diatas rata-rata nasional seharuanya jawa tinur mampu menekan angka pengangguran dengan cara; melakukan pembelaan pada UMKM dan koperasi, mendirikan pusat-pusat ekonomi yang baru dan membangun infrastruktur berkemajuan.. 

Kedua; Sesi kedua ini, menjawab pertanyaan dari panelis. Kesempatan pertama pasangan no 2 yang diwakili gus ipul mengambil pertanyaan dan dibaca oleh panelis. Pertanyaan yang didapa cukup panjang prolognya tetapi intinya adalah bagaimana komitmen saudara di bidang pertanian dan apa saja program yang dimiliki?

Mendapatkan pertanyaan ini, gus ipul menjawab bahwa gus ipul memaparkan berbagai program, 1) meningkatkan produktivitas pertanian dengan menghadirkan tekhnologi yang canggih. 2) menjadikan para petani sejahtera dengan hasil panennya. 3) membuat industri olahan. 4) pemerintah akan membantu bulog serta 5) mendirikan BUMD pangan. Sementara khofifah Mengatakan bahwa jatim adalah provinsi penyanggah pangab nasional. 

Dengan demikian program yang dihadirkan, 1) memperbanyak produkai sumberdaya pangan seperti jagung, gula dan garam. 2) memetakan potensi masyarakat di pinggiran perhutanan sehingga dapat menjadi masyarakat yang makmur dengan pertaniannya. 3) memperbaiki infrastruktur TPI yang sudah ada dan kalau dibutuhkan dapat diperbanyak lagi. 4) keluhan petani adalah soal pupuk sehingga kita harus menambah pupuk bersubsidi bagi pertanian. 5) melakukan dan memperbaiki menajemen pertanian sehingga dapat memproduksi aecara maksimal. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline