Lihat ke Halaman Asli

Perubahan Masyarakat: Antara Tradisi dan Modernitas

Diperbarui: 19 Oktober 2025   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perubahan Masyarakat: Dinamika dan Tantangan di Era Modern

Perubahan masyarakat merupakan fenomena yang tak terelakkan. Setiap masyarakat, baik tradisional maupun modern, mengalami transformasi yang memengaruhi struktur sosial, nilai-nilai, norma, dan pola perilaku warganya. Fenomena ini bisa bersifat evolutif, berjalan lambat mengikuti waktu, maupun revolutif, yang terjadi secara cepat akibat tekanan eksternal maupun internal.

Faktor-Faktor Perubahan Masyarakat

1. Faktor Internal

Perubahan nilai dan budaya: Kesadaran masyarakat terhadap isu kesetaraan gender, lingkungan, dan pendidikan semakin meningkat.

Perubahan demografis: Urbanisasi, migrasi, dan pertambahan penduduk memengaruhi dinamika sosial, misalnya kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya yang mengalami kepadatan penduduk tinggi.

2. Faktor Eksternal

Teknologi: Internet, media sosial, dan kecerdasan buatan mengubah pola komunikasi dan interaksi sosial. Contohnya, transaksi digital kini lebih populer dibandingkan tatap muka.

Ekonomi: Globalisasi dan krisis ekonomi memaksa masyarakat menyesuaikan cara hidup, dari pola konsumsi hingga kesempatan kerja.

Politik dan hukum: Reformasi politik, undang-undang baru, dan demokratisasi memengaruhi perilaku warga, termasuk partisipasi politik dan aspirasi masyarakat.

Lingkungan: Bencana alam, pandemik, dan perubahan iklim memaksa masyarakat beradaptasi terhadap situasi baru, misalnya perubahan gaya hidup selama pandemi COVID-19.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline