Lihat ke Halaman Asli

Memahami Tingkat Kesadaran Manusia

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagaimanakah memahami manusia sesuai dengan tingkat kesadaranya? Manusia adalah makhluk yang kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari melakukan peroses berfikir, bekerja dan bersosialisasi manusia membutuhkan kesadaran. Dalam kesadaran manusia dikaitkan dengan proses kognitif seperti atensi, memori, penginderaan, dan lain sebagainya.
Sebagai ilmu pengetahuan tidak hanya dari ilmu psikologi saja yang membahas dan mempelajarinya. kesadaran manusia dikaitkan dengan temuan-temuan mengenai hukum-hukum dan rumus-rumus logaritma yang berusaha menjelaskan fenomena-fenomena dalam alam semesta, yang kemudian melahirkan perspektif terkini pada kedua bidang ilmu pengetahuan tersebut yang disebut sebagai fisika dan matematika kuantum.
Dalam suatu penelitian pada neuroscience menemukan dalam bagian otak left prefrontal lobe berfungsi mengatur self-awareness manusia; self-awareness berhubungan erat dengan kemampuan seseorang untuk melakukan refleksi diri; kerusakan pada bagian otak left prefrontal lobe mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang dalam melakukan refleksi diri (Morrin, 2005).
Berdasarkan penelitian yang pernah saya baca oleh George Washington University,yang dipimpin oleh Mohamad Koubeissi, menghidupkan dan mematikan kesadaran seorang manusia itu sangat tergantung dari satu sisi yang sangat kecil dari otak. Dengan menemukan satu titik yang sangat penting itu, mereka telah menemukan cara untuk menghidupkan dan mematikan kesadaran manusia. Yakni dengan menargetkan wilayah tertentu dari otak menggunakan arus listrik.
Beliau juga menganalogikan dalam kesadaran manusia diibaratkan sebuah mobil, yaitu seperangkat mesin yang rumit yang akan menyala dengan menggunkan sebuah kunci kontak kecil untuk menyalakanya.
“Jadi, sementara kesadaran adalah suatu proses rumit yang dibuat melalui banyak struktur dan jaringan, maka kami mungkin telah menemukan kunci itu.” Dengan demikian otak manusia menciptakan sebuah karya yang indah atau menciptakan sessuatu tidak mungkin berhasil walaupun kemampuan otak memang luar biasa tanpa adanya kesadaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline