Lihat ke Halaman Asli

Foz Al Ghozali

kelopak Tulis

Duree dan Kebebasan

Diperbarui: 29 Maret 2023   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

{duree dan kebebasan}

"Kebebasan hanya dapat dialami. Karena kesadaran gerak, perkembangan, peralihan terus menerus, karena kesadaran bersifat dinamis dan kreatif, maka secara langsung saya mengalami kebebasan saya. Tentu saja, itu sekali-kali tidak berarti bahwa setiap perbuatan manusia adalah bebas".

"Kita adalah bebas, jika perbuatan-perbuatan kita memancar dari kepribadian kita seluruhnya, jika perbuatan-perbuatan kita mengungkapkan kepribadian kita, jika antara perbuatan-perbuatan dan kepribadian kita terdapat kemiripan yang sukar ditentukan itu; kemiripan yang kadang kala terdapat juga antara seniman dan karyanya".

 "Kalau spontanitas itu tidak ada, maka perbuatan kita juga tidak bebas tetapi akan berasal dari salah satu otomatisme atau mekanisme. Kebanyakan perbuatan manusia memang tidak bebas. Dalam hal inilah Determinisme mengandung unsur kebenaran".

()

~Henri Bergson (dalam buku Filsafat Barat Abad XX jilid II Prancis)

'(kutipan yang saya dapat, bukan pendapat)'




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline