Lihat ke Halaman Asli

Alfonsus G. Liwun

Memiliki satu anak dan satu isteri; Hobi membaca, menulis, dan merefleksikan.

Mengenang Masa Kuliah, Ingat Buku-buku Perpustakaan

Diperbarui: 19 Mei 2022   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Perpustakaan STFTK Ledalero Maumere Flores

Perpustakaan, masa kualiah sering disebut rumah buku. Disebut rumah buku karena orang membangun sebuah gedung khusus untuk mengoleksi semua buku dan majalah, baik buku-buku dan majalah-majalah lokal, nasional maupun internasional. Saya secara pribadi, hingga sekarang masih merasa bangga atas masa-masa kuliah dulu.

Di kampus ada perpustakaan yang sangat bagus dan lengkap. Perpustakaan Sekolah Tinggi Filsafat -- Teologi St. Paulus Ledalero Maumere. Dikatakan bagus dan lengkap karena buku-buku atau majalah-majalah yang kita cari, ada dan tersedia. 

Apalagi buku-buku itu banyak yang ditulis dalam bahasa-bahasa asing. Sangat pembantu saya ketika mau menyusun dan menulis skripsi dan tulisan-tulisan artikel di kolom-kolom majalah kampus.

Sementara ketika berada di rumah, tempat tinggal, ada juga perpustakaan yang tidak kalah pentingnya dengan perpustakaan kampus. Perpustakaan itu ialah Perpustakaan Seminari Tinggi St. Petrus Ritapiret Maumere. 

Artinya, informasi-informasi yang dicari di kampus, hampir pasti ada juga di rumah tinggal, Ritapiret. Ini yang sangat membanggakan saya hingga saat ini.

Perpustakaan STFT-Ledalero dan Ritapiret-Maumere Flores

Di kedua perpustakaan ini setiap orang yang mau meminjam buku, harus menjadi anggota perpustakaan. Menjadi anggota kita tinggal mendaftarkan diri dan mendapat kartu perpustaan.

Masa saya, mendapat kartu cukup membayar 1500 rupiah. Sangat murah. Selama pendidikan kartu ini selalu dibawa ketika mau meminjam buku. Meminjam buku tidak banyak. Sekali pinjam hanya diberi isin 3-4 buku dengan jangka waktu 2-3 minggu.

Meminjam buku dengan keperluaan khusus menyusun dan menulis skripsi, jangka waktu sebulan dan hanya sampai 5 buku. Jika buku-buku yang dibutuhkan masih dipakai, kita akan kembali ke perpustakaan dan memperpanjang waktu pinjam buku. Buku-buku itu harus dibawa. Ini salah satu aturan di kedua perpusataan ini.

Jika kita membutuhkan buku lebih dari target jumlah yang dipinjam, kita hanya diberi buku oleh pegawai perpustakaan untuk membaca dan meringkas buku tersebut di meja baca perpustakaan, lalu dipulangkan kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline