Lihat ke Halaman Asli

Review Anime "Tomodachi Game": Squid Game ala Anime

Diperbarui: 23 Juni 2022   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuuichi dan empat sahabat (Dok. Pri.)

Beberapa minggu lalu, semenjak anime musim semi mulai tayang, saya tidak tertarik untuk menonton anime musim ini kecuali Spy x Family karena mengikuti manga-Nya. Tapi, melihat postingan di salah satu platform media sosial, membuat saya tertarik untuk menonton.

Tomodachi Game. Anime bertemakan game dengan orang-orang yang bermain langsung. Sepintas di pikiran saya kalau ini akan sama seperti Squid Game. Bedanya hanya lingkungan di anime ini adalah pertemanan.

Anime ini bergenre game, psikologis, dan strategi game. Sesuai judulnya, anime ini menceritakan tentang permainan berfokus pertemanan. 

Anime ini digarap oleh studio Okuroto Noboru. Agak asing bukan? Studio ini saja baru menggarap enam judul anime. Jadi jika kualitas dari mereka kurang memuaskan, maklumi saja.

Anime ini berhasil mendapatkan rating yang lumayan. Di situs MyAnimeList, Tomodachi Game berhasil mendapatkan rating 7.68 dari 51 ribu pengguna. Dan di situs IMDb, Tomodachi Game mendapatkan rating 7,4 dari 534 pengguna. Berikut adalah review anime Tomodachi Game.

Sinopsis

Siswa sekolah menengah,Yuuichi Katagiri, menghargai lingkaran teman dekatnya, yang terdiri dari empat teman sekelas: Yutori Kokorogi, Shiho Sawaragi, Makoto Shibe, dan Tenji Mikasa.

Namun, ketika dana untuk perjalanan sekolah yang akan datang dicuri, insiden itu menyebabkan Shiho dan Makoto—  yang ditugasi mengumpulkan uang— menjauhkan diri dari sisa kelas mereka.

Segera setelah itu, Yuuichi dan teman-temannya ditipu untuk bertemu dan pingsan oleh penyerang tak dikenal. Setelah bangun, kelompok itu menemukan diri mereka terkurung di sebuah ruangan putih dengan sosok kontroversial, Manabu-kun, yang mengungkapkan bahwa salah satu dari lima telah mengumpulkan mereka bersama-sama untuk melunasi hutang pribadi mereka sebesar dua puluh juta yen.

Untuk melunasinya, mereka harus berpartisipasi dalam berbagai permainan psikologis yang akan menguji sifat sejati persahabatan dan kemanusiaan mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline