Lihat ke Halaman Asli

Hajar Alfarisy

Menulis mengabadikan masa depan

Halte

Diperbarui: 27 Agustus 2019   20:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menunggu Bus (dokpri)

23 Agustus, 

di Halte kita duduk menunggu, berangkat secepat mungkin, semampumu, bisikmu.  

Di Halte, ada yang datang - ada yang berangkat. Lihat, siapa yang tak gelisah tanpa jemputan ?

Di Halte, semenit menjelma sejam. Tetapi, kata pulang memangkasnya menjadi sedetik.

Ditempat pemberangkatan ini, jemputan terbaik bernama rindu. 

Dengannya kita tak akan pernah benar benar pergi,  sebab, di hatimu rindu menggema seperti bunyi lonceng para biksu, bisikmu pelan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline