Mohon tunggu...
Hajar Alfarisy
Hajar Alfarisy Mohon Tunggu... Petani - Menulis mengabadikan masa depan

Berjalan dalam kadar mengingat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Halte

27 Agustus 2019   20:43 Diperbarui: 27 Agustus 2019   20:55 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menunggu Bus (dokpri)

23 Agustus, 

di Halte kita duduk menunggu, berangkat secepat mungkin, semampumu, bisikmu.  

Di Halte, ada yang datang - ada yang berangkat. Lihat, siapa yang tak gelisah tanpa jemputan ?

Di Halte, semenit menjelma sejam. Tetapi, kata pulang memangkasnya menjadi sedetik.

Ditempat pemberangkatan ini, jemputan terbaik bernama rindu. 

Dengannya kita tak akan pernah benar benar pergi,  sebab, di hatimu rindu menggema seperti bunyi lonceng para biksu, bisikmu pelan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun