Lihat ke Halaman Asli

Aldy Wicaksana

I am something else

Pancasila dan Pandemik

Diperbarui: 6 Juni 2020   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945, dan saat itulah tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila. Dibalik hari lahirnya Pancasila yang disusun oleh BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ) tentu menyita waktu dan pikiran sehingga lahirlah ideologi Pancasila sebagai dasar negara

Presiden Soekarno merupakan sosok yang sangat berperan dalam menggali Pancasila dan menjadi orang pertama Indonesia yang begitu antusias memperkenalkan Pancasila dimata dunia Internasional. Karena itu, untuk melengkapi sejarah ketatanegaraan Indonesia perlu ditetapkan hari lahir Pancasila. Atas dasar pertimbangan ini, Presiden Joko Widodo pada tanggal 1 Juni 2016 telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.

 

Pancasila merupakan nilai-nilai luhur yang harus dipedomani oleh seluruh warga negara Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penghayatan yang mendalam atas nilai-nilai dasar Pancasila akan memperkuat identitas, jati diri, dan karakter masyarakat Indonesia yang berkepribadian Pancasila.  

Tetapi pada hari kelahiran Pancasila tahun ini diperingati dengan suasana yang begitu mencekam, karena bertepatan dengan mewabahnya virus corona atau Covid -- 19 yang sudah memakan banyak korban di berbagai Negara termasuk Indonesia. 

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di Indonesia saat ini masih belum memberikan tanda-tanda kapan akan segera berakhir. Penyebaran virus ini sangat cepat sehingga mengharuskan pemerintah untuk cepat juga dalam membuatstrategi guna memutus rantai penyebaran virus.

Namun, itu semua tidak membuat bangsa Indonesia menjadi pesimis, tetapi hal itu akan memberikan rasa optimis bahwa Indonesia bisa melawan pandemi Covid -- 19. Dengan begitu sebagai warga negara harus memberi bantuan kepada pemerintah dalam menangani kasus ini. 

Pemerintah juga tidak henti-hentinya selalu menghimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari kontak fisik. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus.

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak bisa lepas dari aktivitas masyarakat untuk melakukan kegiatan sehari -- hari dalam menangani sebuah masalah, sebagai warga negara harus siap dalam memperjuangkan cita -- cita bangsa dalam menghadapi masalah

Seperti pandemi covid -- 19 ini adalah masalah bangsa, cara dalam memerangi virus ini yaitu dengan membantu pemerintah dengan cara mematuhi peraturannya agar negara ini kembali pulih seperti semula. 

Dalam nilai -- nilai Pancasila dapat mencerminkan perilaku dan sikap dari warga Negara mulai dari Pemimpinnya hingga rakyat biasa. Nilai dalam Pancasila akan membuat masyarakat sadar bahwa Pemerintah juga memerlukan dukungan untuk menangani masalah ini. Apabila Pemerintah dan rakyat sudah memahami betul kewajiban dalam bernegara pasti Indonesia akan mudah dalam memerangi Covid -- 19, karena seluruh masyarakat bekerjasama dalam masalah pandemi ini. 

Pentingnya pemahaman nilai -- nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya terhadap situasi masyarakat saat ini sangat diperlukan guna meyakinkan masyarakat agar mengurangi kontak fisik secara langsung dan pergi keluar rumah. 

Salah satu isi dari Pancasila, menjelaskan bahwa Indonesia harus bisa menempatkan persatuan, dan kesatuan dalam kepentingan keselamatan bangsa. Untuk menerapkan bukti tersebut pada masa pandemi ini bisa dilakukan dengan cara tidak menyalahkan berbagai pihak, tidak menyebarkan berita hoax, dan tidak menimbulkan perpecahan akibat pandemi ini dan selalu memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah yang sudah berupaya dalam menghilangkan masalah ini.Pemhaman Pancasila juga dapat mencegah terjadinya pelanggaran peraturan yang telah dibuat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline